REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Twitter telah meluncurkan fitur tip jar. Dengan fitur ini, memungkinkan orang mengirim uang ke orang lain di jejaring sosial.
Dilansir di BBC, Ahad (9/5), pertama-tama, hanya sekelompok orang tertentu yang dapat menerima tip. Kelompok yang bisa mendapatkan tip menurut Twitter terdiri dari kreator, jurnalis, pakar, dan organisasi nirlaba. Di sisi lain, fitur tersebut juga dikritik karena mengungkap informasi pribadi seperti alamat email.
Fungsi "tip jar" pada dasarnya menambahkan ikon kecil ke profil pengguna, dengan menu tarik-turun untuk penyedia pembayaran lain seperti PayPal, Venmo, atau Cash App. Venmo dan Cash App populer di Amerika Serikat. Fitur ini baru tersedia di perangkat seluler untuk saat ini.
Namun, karena pembayaran dilakukan melalui sistem eksternal, beberapa pengguna Twitter memperhatikan bahwa memberi tip pada akun PayPal memungkinkan penerima mengetahui alamat pos pengirim tip.
Dalam kasus lain, alamat email penerima dapat dilihat, apakah ada uang yang dikirim atau tidak.
Setelah pakar keamanan Rachel Tobac menyoroti masalah tersebut, pimpinan produk Twitter Kayvon Beykpour mengucapkan terima kasih atas hal tersebut. Namun ia mengatakan Twitter tidak dapat mengontrol cara PayPal menangani informasi itu.
Twitter mengatakan sedang memperbarui informasi di sekitar "tip jar" untuk memperjelas bahwa beberapa detail mungkin dibagikan.
Sementara itu PayPal mengatakan masalah itu muncul karena tip jar Twitter menggunakan opsi pembayaran 'barang dan jasa', yang membagikan rincian untuk pengiriman barang-barang tersebut. Paypal menambahkan bahwa pengguna dapat beralih ke opsi 'teman dan keluarga' selama pembayaran untuk menghindari masalah.
Fungsi 'tip jar' juga memiliki dukungan untuk Bandcamp, yang banyak digunakan oleh musisi. Juga ada Patreon yang digunakan oleh semua jenis digital kreator independen seperti YouTuber dan podcaster.
Tip jar adalah yang terbaru dari serangkaian eksperimen dari Twitter, yang telah melihat pertumbuhan pengguna yang lambat dalam beberapa tahun terakhir.
Awal bulan ini, Twitter mengakuisisi Scroll, layanan berlangganan yang menghapus iklan dari situs web berita yang berpartisipasi. Twitter mengumumkan itu akan menjadi bagian dari layanan berlangganan Twitter yang akan datang.
Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Twitter juga menawarkan Twitter berbayar sebagai cara untuk mendukung jurnalisme.
"Sebagai pelanggan Twitter, gambar mendapatkan akses ke fitur premium di mana Anda dapat dengan mudah membaca artikel dari outlet berita favorit Anda atau buletin penulis dari Revue, dengan sebagian dari langganan Anda diberikan kepada penerbit dan penulis yang membuat konten," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
