Senin 10 May 2021 16:57 WIB

KJRI Jeddah: Penyelenggaraan Haji Mengacu pada Prokes

Syarat pelaksanaan haji tahun ini segera diumumkan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
KJRI Jeddah: Penyelenggaraan Haji Mengacu pada Prokes. Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
KJRI Jeddah: Penyelenggaraan Haji Mengacu pada Prokes. Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menyatakan Kerajaan Arab Saudi telah melakukan konferensi pers terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 H/2021 M.

"Arab Saudi Melalui Juru Bicara (Jubir) Menteri Haji Arab Saudi Mr. Hisyam Said dalam konferensi pers menyatakan, akan menyelenggarakan haji dengan ketentuan yang mengacu pada prokes (protokol kesehatan), keselamatan jiwa, ketertiban dalam pelaksanaannya secara terorganisir," kata Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali, Senin (10/5).

Baca Juga

Endang melanjutkan, Jubir menambahkan sampai saat ini Kementerian Kesehatan masih terus melakukan persiapan teknis terkait hal tersebut. Kemudian mengenai ketentuan, mekanisme dan syarat pelaksanaan haji tahun ini akan diumumkan dalam waktu dan kesempatan selanjutnya.

"Untuk Indonesia atau negara-negara lain belum tahu, semua negara masih menunggu pengumuman selanjutnya secara teknis dan mekanismenya. Dalam pengumuman tersebut belum menyebutkan teknis baru 'keinginan kuat'. Makanya bahasanya menggunakan 'Azam'. Kita menunggu saja," ucap Endang.

Dalam keterangan tertulisnya, Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan, juru bicara Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab telah mengumumkan Pemerintah Arab Saudi akan menyelenggarakan ibadah haji 1442 H/ 2021 M dengan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat. Karena masih pandemi, penyelenggaraan ibadah haji akan digelar dengan "kondisi khusus" untuk melindungi jamaah dari Covid-19.

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi menyambut baik update informasi dari Arab Saudi. Menurutnya, kepastian penyelenggaraan haji sudah ditunggu masyarakat Muslim Indonesia, bahkan dunia. Namun, Pemerintah Arab Saudi baru mengumumkan kepastian penyelenggaraan haji, belum ada penjelasan yang terkait rencana operasionalnya.

"Kita tentu bersyukur dengan pengumuman dari Saudi tahun ini ada penyelenggaraan haji. Namun, Saudi baru memastikan adanya penyelenggaraan haji, belum mengumumkan rencana operasionalnya. Saudi dalam pengumumannya menyebutkan rencana operasional haji tahun ini akan diumumkan di lain waktu. Kita akan segera koordinasikan terkait rencana operasionalnya ini," kata Khoirizi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement