Ahad 09 May 2021 11:15 WIB

BPH Migas: SPBU Edukasi Solar Subsidi untuk Rakyat Miskin

Akan ketahuan berdasarkan nopol, seberapa banyak subsidi digunakan yang tak berhak

Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bersama tim didampingi SBM Pertamina Parapat Faisal Fadh melakukan kunjungan lapangan melihat transaksi langsung di SPBU, pada pelayanan JBT solar.
Foto: BPH Migas
Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bersama tim didampingi SBM Pertamina Parapat Faisal Fadh melakukan kunjungan lapangan melihat transaksi langsung di SPBU, pada pelayanan JBT solar.

REPUBLIKA.CO.ID, PARAPAT -- BPH Migas melakukan kegiatan Goes To Sumatera hari kelima, dalam rangka pengawasan penyediaan dan distribusi BBM menjelang Idul Fitri, monitoring transaksi JBT SPBU 14.211.214 di Parapat, Sabtu (8/5). Dalam kesempatan tersebut BPH Migas mengimbau SPBU untuk mengedukasi masyarakat bahwa solar subsidi hanya untuk rakyat miskin.

Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bersama tim didampingi SBM Pertamina Parapat Faisal Fadh melakukan kunjungan lapangan melihat transaksi langsung di SPBU, pada pelayanan JBT solar. Ifan sapaan akrabnya, mengimbau kepada SBM maupun pengelola SPBU agar memasang plang berisi kalimat edukasi pada posisi depan pengisian khusus nozzle JBT dan JBKP jika ada.

Baca Juga

"Pasang saja, solar ini dibiayai APBN, subsidi untuk rakyat miskin, ini penting agar mereka yang punya kemampuan lebih merasa malu untuk antrean di nozzle ini," ujar Ifan dalam siaran persnya, Ahad (9/5).

photo
Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bersama tim didampingi SBM Pertamina Parapat Faisal Fadh melakukan kunjungan lapangan melihat transaksi langsung di SPBU, pada pelayanan JBT solar. - (BPH Migas)

Ifan melanjutkan, akan ketahuan berdasarkan pencatatan nopol, seberapa banyak subsidi digunakan oleh yang tidak berhak. Sehingga pemerintah bisa mengambil kebijakan mengeluarkan aturan agar kedepannya subsidi lebih tepat sasaran.

Sementara itu SBM Pertamina Parapat menyanggupi untuk segera memasang plang edukasi. Lanjutnya, saat ini IT Nozzle SPBU Parapat sudah 90 persen. Terkait saran Kepala BPH Migas untuk insentif bagi operator agar terus bersemangat bekerja akan menjadi perhatiannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement