REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebagai manusia yang penuh dengan kealafaan patutlah meminta doa agar diselamatkan dari siksa neraka. Surah Al-Furqa ayat 65-55 abadikan doa para hamba Allah yang Maha Pengasih (Ibadurrahman) agar terbebas dari neraka.
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا إِنَّهَا سَاءَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا
Rabbanashrif 'anna 'adzaba jahannama inna 'adzabaha kana gharama, innaha sa-at mustaqarraw wamuqama.
Artinya menurut terjamah tafsiriyah QS al-Furqan ayat 65-66 itu adalah:
"Wahai Tuhan kami, jauhkanlah kami dari adzab Jahannam. Sesungguhnya adzab Jahannam sangat menyengsarakan. Sungguh Jahannam itu adalah tempat yang sangat buruk.”
Pembimbing Ibadah Haji dan Umroh Ustadz Rafiq Jauhary Lc mengatakan, setiap yang berlawanan pasti akan meninggalkan lawannya, kecuali lawan adzab neraka jahannam.
"Dengan pelaku kemaksiatan, ia dapat berlangsung selamanya. Na'udzubillahi min dzalik," tutur Ustaz Rafiq saat menyampaikan tausiyahnya, Ahad (9/5).
Ustaz Rafiq mengatakan, melalui doa ini para hamba Allah yang Maha Pengasih (ibadurrahman). Dalam doa itu mereka memohon rahmat kasih sayang Allah yaitu berupa ampunan dari dosa kemaksiatan.
"Karena dosa kemaksiatan dapat menjerumuskan seseorang dalam adzab neraka yang kekal," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
