Ahad 09 May 2021 07:24 WIB

Satgas Covid-19 Garut Bubarkan Pasar Malam

Pedagang dan pengunjung pasar malam dinilai melanggar protokol kesehatan.

Pedagang menata pakaian bekas impor yang dijual di arena pasar malam. (ilustrasi).
Foto: Antara/Noveradika
Pedagang menata pakaian bekas impor yang dijual di arena pasar malam. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Garut membubarkan kegiatan pasar malam yang digelar di kawasan perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (8/5) malam. Baik pedagang dan pengunjung pasar malam dinilai telah melanggar protokol kesehatan (prokes) seperti berkerumun, tidak mengatur jarak dan tak mengenakan masker.

Wakil Ketua 1 Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut juga Komandan Kodim 0611 Garut Letkol CZi Deni Iskandar membenarkan jajaran-nya secara gabungan menertibkan kegiatan pasar malam, setelah menunaikan tarawih.

Baca Juga

"Kemarin ternyata sudah diingatkan agar tidak menggelar tapi masih ngeyel dan nekat tetap menggelar, tadi saya cabut langsung listriknya," ucap Deni menegaskan.

Ia menuturkan, pembeli maupun pedagangnya terlihat jelas mengabaikan protokol kesehatan di tengah situasi saat ini masih pandemik Covid-19. Kegiatan pasar malam yang dilaksanakan di lingkungan gedung milik pemerintah daerah itu, kata dia, diketahui tidak berizin dari pemilik gedung dan khususnya dari Satgas Penanganan Covid-19 sehingga pihaknya wajib menertibkannya.

"Pelanggaran protokol kesehatan jelas nampak terjadi, mulai kerumunan, hingga pengunjungnya tidak menggunakan masker," katanya.

Deni menyayangkan masih adanya masyarakat mengabaikan prokes pencegahan wabah Covid-19, padahal pemerintah sudah berkali-kali mengingatkan bahwa saat ini masih terjadi penularan virus tersebut. Petugas di lapangan, kata dia, juga mengamankan penyelenggaranya untuk menjalani pemeriksaan hukum terkait kegiatan tersebut yang memicu terjadinya pelanggaran prokes.

"Penyelenggaranya ditangkap oleh tim satgas untuk diperiksa, kegiatan seperti ini jangan sampai terjadi lagi," ujarnya.

Ia mengimbau seluruh masyarakat Garut untuk bersama-sama disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti tetap memakai masker dalam beraktivitas, menjaga jarak, dan tidak melakukan kerumunan, jika melakukan pelanggaran maka jajaran-nya akan bertindak tegas. "Kami tidak akan segan melakukan tindakan lebih tegas," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement