Sabtu 08 May 2021 22:40 WIB

Polisi Israel Serang Jamaah Sholat Tarawih Masjid Al Aqsa

Kekerasan terjadi akibat Israel melarang Muslim masuk ke Kota Tua selama Ramadan..

Rep: Lintar Satria/ Red: Mohamad Amin Madani

Warga Palestina bereaksi terhadap granat setrum yang ditembakkan polisi Israel untuk membersihkan Gerbang Damaskus ke Kota Tua Yerusalem setelah bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat (7/5). Jamaah Palestina bentrok dengan polisi Israel saat salat tarawih, dalam eskalasi kekerasan berminggu-minggu di Yerusalem yang telah bergema di seluruh wilayah. (FOTO : AP Photo/Maya Alleruzzo)

Petugas polisi perbatasan Israel dikerahkan selama bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina di sebelah Gerbang Damaskus di kota tua Yerusalem, Jumat 7 Mei 2021. Warga Palestina memprotes atas ancaman penggusuran Israel atas puluhan warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur, yang terlibat dalam pertempuran hukum yang panjang dengan pemukim Israel yang mencoba memperoleh properti di lingkungan itu. (FOTO : AP Photo/Mahmoud Illean)

Wanita Palestina melewati barisan polisi Israel saat mereka meninggalkan Gerbang Damaskus ke Kota Tua Yerusalem setelah bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat, 7 Mei 2021. Jemaah Palestina bentrok dengan polisi Israel Jumat malam di situs suci itu. suci bagi Muslim dan Yahudi, dalam eskalasi kekerasan berminggu-minggu di Yerusalem yang telah bergema di seluruh wilayah. (FOTO : AP Photo/Maya Alleruzzo)

Petugas polisi perbatasan Israel menahan seorang demonstran Palestina selama bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina, di Yerusalem timur, Jumat, 7 Mei 2021. Warga Palestina memprotes atas ancaman penggusuran Israel atas puluhan warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur, yang telah terlibat dalam sebuah pertempuran hukum yang panjang dengan pemukim Israel yang mencoba memperoleh properti di lingkungan itu. (FOTO : AP Photo/Mahmoud Illean)

Polisi Israel menahan seorang pemuda Palestina di Gerbang Damaskus ke Kota Tua Yerusalem setelah bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat, 7 Mei 2021. Jemaah Palestina bentrok dengan polisi Israel Jumat malam di situs suci yang suci bagi Muslim dan Yahudi , dalam eskalasi kekerasan berminggu-minggu di Yerusalem yang telah bergema di seluruh wilayah. (FOTO : AP Photo/Maya Alleruzzo)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JERUSALEM -- Polisi pendudukan Israel melepaskan tembakan peluru karet dan granat kejut ke warga Palestina yang tengah melaksanakan ibadah sholat tarawih di komplek Masjid Al-Aqsa pada Jumat (7/5) malam. Menandai kekerasan yang sudah terjadi selama satu pekan di Kota Suci dan Tepi Barat.

Kekerasan terjadi akibat kebijakan Israel yang melarang Muslim masuk ke dalam Kota Tua selama bulan suci Ramadhan. Pihak berwenang Israel juga meminta sejumlah keluarga Palestina meninggalkan rumah mereka untuk memberi ruang bagi pemukim Israel.

Dalam pernyataannya Uni Eropa mengecam pengusiran yang mereka sebut 'ilegal' tersebut. Menurut blok itu pengusiran yang menjadi faktor memanasnya situasi di Yerusalem.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement