Terminal Kalideres Waspadai Terminal Bayangan dengan Manifes

Red: Agung Sasongko

Sabtu 08 May 2021 17:33 WIB

Petugas memeriksa surat izin keluar masuk (SIKM) penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta, Jumat (7/5/2021). Terminal Kalideres melakukan penutupan layanan bus AKAP dari tanggal 6-17 Mei 2021 kecuali untuk keperluan mendesak seperti perjalanan dinas, keluarga sakit, dan keluarga meninggal. Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA Petugas memeriksa surat izin keluar masuk (SIKM) penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta, Jumat (7/5/2021). Terminal Kalideres melakukan penutupan layanan bus AKAP dari tanggal 6-17 Mei 2021 kecuali untuk keperluan mendesak seperti perjalanan dinas, keluarga sakit, dan keluarga meninggal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Terminal Kalideres mengantisipasi adanya terminal bayangan dengan manifes penumpang.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan setiap pemberangkatan bus AKAPcnon-mudik harus mempunyai data manifes penumpang yang melakukan pemberangkatan dari terminal awal.

Baca Juga

"Penumpang yang berangkat itu harus mempunyai data manifes dari Terminal," kata Revi saat ditemui ANTARA di Jakarta, Sabtu (8/5).Misalnya, jumlah penumpang yang ada dalam bus hanya satu orang. Berarti di terminal, petugas pengecekan menandai dalam data manifes penumpang tersebut dengan garis merah.

"Kami menulis namanya siapa (di data manifes), habis itu kami memberi tanda garis merah," kata Revi.