Sabtu 08 May 2021 14:37 WIB

BIFF Serbu Kota di Filipina Selatan

Pejuang Kebebasan Islam Bangsamoro (BIFF) menyerbu Datu Paglas

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Milisi Pejuang Kebebasan Islam Bangsamoro (BIFF) menyerbu Datu Paglas di Pulau Mindanao, Filipina selatan
Foto: Aljazirah
Milisi Pejuang Kebebasan Islam Bangsamoro (BIFF) menyerbu Datu Paglas di Pulau Mindanao, Filipina selatan

IHRAM.CO.ID, MANILA – People’s Television Network (PTV) melaporkan milisi Pejuang Kebebasan Islam Bangsamoro (BIFF) menyerbu Datu Paglas di Pulau Mindanao, Filipina selatan pada Sabtu (8/5) pagi. Akibatnya, banyak penduduk yang mengungsi ketika militer menyiapkan blockade jalan menuju daerah tersebut.

PTV menyebut sebanyak 200 anggota BIFF dilaporkan memasuki area itu sementara media lain melaporkan jumlah anggota BIFF antara 80 dan 100. Konflik kepemimpinan yang terjadi di sana mendorong BIFF menduduki kota itu dipimpin oleh Solaiman Tudin.

Rekaman video yang diunggah oleh MAX FM, sebuah stasiun radio di kota Tacurong menunjukkan pasukan pemerintah memblokir jalan raya menuju Datu Paglas. Klip video lain memperlihatkan asap hitam tebal mengepul dari kota ketika beberapa penduduk melarikan diri dari daerah tersebut.

Anggota Kongres dan Mantan Gubernur Maguindanao, Esmael Mangudadatu mengatakan perhatian utama sekarang adalah mengamankan keselamatan warga sipil. Banyak warga kota sedang mempersiapkan Idul Fitri yang menandai akhir bulan suci Ramadhan. Juru Bicara Militer, Letnan Kolonel John Paul Baldomar mengatakan para pejuang telah menduduki Pasar Datu Paglas.

Dilansir Aljazirah, Sabtu (8/4), BIFF adalah milisi bersenjata yang menentang perjanjian perdamaian di Filipina selatan antara kelompok pemberontak Front Pembebasan Islam Moro (MILF) dan pemerintah pusat. Menurut militer, beberapa anggota BIFF dilaporkan bertempur bersama kelompok Maute dan Abu Sayyaf dalam pengepungan Marawi tahun 2017 yang berlangsung selama lima bulan. Sejumlah anggota BIFF juga dilaporkan telah berjanji setia kepada Negara Islam Irak dan Levant (ISIS).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement