Sabtu 08 May 2021 11:24 WIB

Ketua Umum AASI Terpilih Menjadi Ketua DAI Periode 2021-2024

Ketum baru AASI akan tingkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan asuransi.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
ilustrasi asuransi.
Foto: change.org
ilustrasi asuransi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Tatang Nurhidayat terpilih sebagai Ketua Dewan Asuransi Indonesia (DAI) periode 2021-2024. Ia menggantikan Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Hastanto Sri Margi Widodo yang telah berakhir masa jabatannya.

Penunjukkan Ketua DAI terpilih dilakukan secara voting dengan suara terbanyak dalam acara yang diikuti oleh seluruh keanggotaan DAI secara virtual. Tatang mengatakan, penunjukan dirinya sebagai Ketua DAI merupakan amanah dan kepercayaan dari rekan-rekan di industri perasuransi Indonesia terhadap AASI.

"Kepercayaan ini merupakan yang pertama kali bagi AASI dan akan dijalankan sebagai amanah dalam mamajukan industri perasuransian," katanya dalam keterangan, Sabtu (8/5).

Tatang menambahkan, sesuai tugas utama DAI dalam anggaran dasar organisasi, ada beberapa hal yang menjadi rencana prioritas DAI ke depan. Pertama, peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan asuransi melalui transformasi jenis, pola, dan bentuk pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman.

Keempat adalah koordinasi terkait isu-isu strategis yang menjadi perhatian bersama di industri. Tatang menyampaikan pemilihan Ketua DAI periode tahun 2021-2024, dilaksanakan dengan penuh kekeluargaan dan saling mempersilakan antar pihak yang berhak untuk menjadi ketua.

"Oleh karena itu pulalah akhirnya dilakukan voting karena tidak tercapai mufakat, dimana siapa pun yang terpilih harus bersedia," kata Tatang.

Ia mengatakan amanah ini akan dijalankan sebaik-baiknya untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan para pengurus sebelumnya. Namun yang paling penting adalah bagaimana seluruh pihak bisa berbahagia sesuai dengan porsinya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement