Jumat 07 May 2021 22:45 WIB

Polisi Bubarkan Pertandingan Sepakbola di Sorong

Pertandingan bola itu memicu kerumunan dan memicu kekhawatiran penyebaran Covid.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Kepolisian Resor Sorong Kota yang didukung oleh Pemerintah Kota Sorong membubarkan pertandingan sepakbola di lapangan hoky kampung. Pertandingan itu disaksikan ratusan penonton tanpa menghiraukan protokol kesehatan, Jumat.

Terlihat Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau bersama Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan dan sejumlah Muspida turun langsung ke lapangan untuk berkoordinasi dengan panitia penyelenggara agar membubarkan pertandingan karena membentuk kerumunan besar.

Baca Juga

Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan pertandingan tersebut dibubarkan karena kerumunan banyak orang dan mengabaikan protokol kesehatan demi pencegahan penyebaran Covid-19. Sesuai surat edaran pemerintah kota Sorong dan juga pemerintah pusat bahwa selama masa pandemi Covid-19 masyarakat dilarang melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.

Oleh karena itu, kata dia, turnamen sepak bola tersebut tidak diizinkan sehingga polisi mendatangi lapangan guna mengimbau agar pertandingan dihentikan serta masyarakat.Menurut dia, tindakan yang dilakukan tersebut sebagai upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19.

"Panitia penyelenggara sadar dan membubarkan diri saat personel kepolisian datang ke lapangan pertandingan untuk melakukan himbauan agar menghentikan aktivitas demi keselamatan banyak orang," tambah dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement