Jumat 07 May 2021 19:04 WIB

Makan dengan Suasana Kampung di Ramadhan Pop Up Resto Quba

Menu makanan Indonesia disajikan dengan ala kampung tetapi tetap eksklusif.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Bertempat di area rooftop Sutasoma Hotel, Quba hadir dengan nuansa khas Timur Tengah yang nyaman.
Foto: PixaHive
Bertempat di area rooftop Sutasoma Hotel, Quba hadir dengan nuansa khas Timur Tengah yang nyaman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situasi pandemi Covid-19 membuat sebagian orang tak bisa pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Kehadiran Ramadhan Pop Up Resto Quba mungkin bisa mengobati kerinduan akan kampung halaman.

Bertempat di area rooftop Sutasoma Hotel, Quba hadir dengan nuansa khas Timur Tengah yang nyaman. Meski bernuansa Timur Tengah, Ramadhan Pop Up Resto ini menghadirkan beragam makanan tradisional khas Indonesia yang dapat mengingatkan pengunjung akan kampung halaman.

Baca Juga

Beberapa menu tradisional khas Indonesia unggulan yang ditawarkan Quba adalah bakwan malang, mie tek-tek, dan mie godog Jawa. Quba juga menghadirkan beragam minuman spesial yang menyegarkan dan cocok untuk menemani santapan berbuka puasa.

Ada pula beragam hidangan sate yang dimasak secara live di depan para tamu. Selain sate, beberapa menu makanan juga dimasak secara live dan dapat menjadi tontonan menarik tersendiri. Menu-menu tersebut meliputi gorengan hingga nasi goreng.

"Nasi gorengnya live, boleh pilih mau nasi gila, nasi (goreng) pedas, apa pun bisa dipilih," jelas General Manager The Tribrata Ferri Irawan kepada republika.co.id saat ditemui beberapa waktu lalu di Ramadhan Pop Up Resto Quba, Sutasoma Hotel, The Tribrata Darmawangsa, Jakarta.

Dalam satu hari, Quba menghadirkan sekitar 29-35 menu berbeda yang mencakup takjil, makanan pembuka, makanan utama, hingga makanan penutup. Menu-menu ini akan terus berputar setiap harinya.

"Semua disajikan ala-ala kampung tapi tetap dengan gaya yang eksklusif, jadi tamu tetap nyaman," ujar Ferri.

Ramadhan Pop Up Resto Quba pertama kali hadir pada 2019. Penyelenggaraan restoran pop up ini sempat vakum karena pandemi Covid-19 di Ramadhan 2020. Akan tetapi, Quba kini kembali hadir dengan mengusung tema "2 Tahun Nggak Pulang Kampung!".

Tema ini menjadi fokus karena seperti tahun lalu, tahun ini kegiatan pulang kampung masih cukup sulit untuk dilakukan akibat pandemi. Situasi ini tentu dapat memunculkan kerinduan tersendiri bagi mereka yang tak bisa menginjakkan kaki di kampung halaman dan bertemu sanak-saudara.

"Buat warga Jakarta yang kangen kampung, yang ingin pulang kampung, sementara ke Tribrata saja," ungkap Ferri.

Mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung, penyelenggaraan Ramadhan Pop Up Resto Quba dilakukan dengan tetap memperhatikan kenyamanan dan keamanan para tamu. Sebelum masuk ke area restoran, tamu harus melewati skrining suhu tubuh melalui thermal detector yang sudah disediakan.

"Semua tamu yang memiliki suhu tubuh tinggi tidak kami perbolehkan masuk, (suhu) di atas 36,5 biasanya," jelas Ferri.

Prokotol kesehatan pun diterapkan dengan baik. Salah satunya adalah terkait pembatasan jumlah tamu yang duduk di satu meja. Saat ini, Ferri mengatakan Quba bisa menampung sekitar 10-30 tamu.

"Kalau bicara grup besar, kami sediakan tempat khusus, jadi mereka juga tetap bisa menikmati makanan dengan protokol kesehatan yang juga dijaga dengan baik," ujar Ferri.

Selain itu, para karyawan juga diwajibkan untuk menggunakan masker dan sarung tangan. Para karyawan juga menjalani tes antigen sepekan sekali.

"Ada protokol kesehatan yang dijaga buat semua tamu," ungkap Ferri.

Pada penyelenggaraan di 2019, Ramadhan Pop Up Resto Quba memperoleh sekitar 6.700 tamu. Mengingat tingginya minat pengunjung, Ferri menyarankan agar tamu yang hadir dalam grup atau kelompok untuk melakukan reservasi terlebih dahulu. Reservasi bisa dilakukan secara langsung dengan menghubungi F&B Department Hotel Sutasoma.

Ramadhan Pop Up Resto Quba beroperasi mulai dari jam 17.00 WIB. Tak ada batasan durasi bersantap bagi tamu yang datang ke Quba. Seluruh sajian khas kampung halaman ala Quba ini bisa dinikmati dengan harga Rp 248.000 per orang.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement