Jumat 07 May 2021 17:00 WIB

Penjualan di Rest Area Terdampak Larangan Mudik

Hasil penjualan hanya mencapai Rp 150 ribu per hari, biasanya mencapai Rp 700 ribu..

Red: Mohamad Amin Madani

Suasana sepinya pusat penjualan makanan di Rest Area 102 A Tol Cipali, Subang, Jawa Barat, Jumat (7/5/2021). Pedagang di rest area tersebut mengatakan semenjak diberlakukannya larangan mudik 2021 pada Kamis (6/5), hasil penjualan mereka hanya mencapai Rp150 ribu per hari dibanding hari-hari biasanya yang mencapai Rp700 ribu hingga Rp1 juta perhari. (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Suasana sepinya pusat penjualan makanan di Rest Area 102 A Tol Cipali, Subang, Jawa Barat, Jumat (7/5/2021).Pedagang di rest area tersebut mengatakan semenjak diberlakukannya larangan mudik 2021 pada Kamis (6/5), hasil penjualan mereka hanya mencapai Rp150 ribu per hari dibanding hari-hari biasanya yang mencapai Rp700 ribu hingga Rp1 juta perhari. (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Pedagang makanan menunggu pembeli di Rest Area 102 A Tol Cipali, Subang, Jawa Barat, Jumat (7/5/2021). Pedagang di rest area tersebut mengatakan semenjak diberlakukannya larangan mudik 2021 pada Kamis (6/5), hasil penjualan mereka hanya mencapai Rp150 ribu per hari dibanding hari-hari biasanya yang mencapai Rp700 ribu hingga Rp1 juta perhari. (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Suasana sepinya pusat penjualan makanan di Rest Area 102 A Tol Cipali, Subang, Jawa Barat, Jumat (7/5/2021)

Pedagang di rest area tersebut mengatakan semenjak diberlakukannya larangan mudik 2021 pada Kamis (6/5), hasil penjualan mereka hanya mencapai Rp150 ribu per hari dibanding hari-hari biasanya yang mencapai Rp700 ribu hingga Rp1 juta perhari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement