Jumat 07 May 2021 16:55 WIB

13 ABK Kapal Pengangkut Gula dari India Positif Covid-19

ABK pengangkut gula dari India positif covid-19 dan kini dirawat di RSUD Cilacap..

Red: Mohamad Amin Madani

Kapal MV Hilma Bulker yang mengangkut gula rafinasi dari India dengan 13 ABK terdeteksi positif COVID-19, bersandar dan menjalani karantina di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Jateng, Jumat (7/5/2021). Kapal MV Hilma Bulker berbendera Panama mengangkut gula rafinasi dari India dengan 20 ABK asal Philipina, yang 13 di antaranya terdeteksi positif COVID-19, saat ini menjalani perawatan di RSUD Cilacap, dan tujuh orang yang dinyatakan negatif COVID-19 menjalani karantina di atas kapal. (FOTO : ANTARA/Idhad Zakaria)

Kapal MV Hilma Bulker yang mengangkut gula rafinasi dari India dengan 13 ABK terdeteksi positif COVID-19, bersandar dan menjalani karantina di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Jateng, Jumat (7/5/2021). Kapal MV Hilma Bulker berbendera Panama mengangkut gula rafinasi dari India dengan 20 ABK asal Philipina, yang 13 di antaranya terdeteksi positif COVID-19, saat ini menjalani perawatan di RSUD Cilacap, dan tujuh orang yang dinyatakan negatif COVID-19 menjalani karantina di atas kapal (FOTO : ANTARA/Idhad Zakaria)

Sekda Kabupaten Cilacap Farid Maruf menjelaskan kondisi Kapal MV Hilma Bulker yang mengangkut gula rafinasi dari India dengan 13 ABK terdeteksi positif COVID-19, di Kantor Pemkab Cilacap, Jateng, Jumat (7/5/2021). Kapal MV Hilma Bulker berbendera Panama mengangkut gula rafinasi dari India dengan 20 ABK asal Philipina, yang 13 di antaranya terdeteksi positif COVID-19, saat ini menjalani perawatan di RSUD Cilacap, dan tujuh orang yang dinyatakan negatif COVID-19 menjalani karantina di atas kapal. (FOTO : ANTARA/Idhad Zakaria)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Kapal MV Hilma Bulker yang mengangkut gula rafinasi dari India dengan 13 ABK terdeteksi positif COVID-19, bersandar dan menjalani karantina di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Jateng, Jumat (7/5/2021).

Kapal MV Hilma Bulker berbendera Panama mengangkut gula rafinasi dari India dengan 20 ABK asal Philipina, yang 13 di antaranya terdeteksi positif COVID-19, saat ini menjalani perawatan di RSUD Cilacap, dan tujuh orang yang dinyatakan negatif COVID-19 menjalani karantina di atas kapal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement