REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) di wilayah terdampak gempa di Malang Selatan. Wilayah yang dituju kali ini berada di Desa Sumbertangkil, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Rektor UMM, Fauzan, berpesan agar selalu menebar kebaikan di Desa Sumbertangkil.
Sebab, kegiatan ini bagaimana pun juga termasuk tanggung jawab sosial dan moral UMM untuk membatu masyarakat yang memerlukan bantuan. "Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dapat memberikan kontribusi pada siapapun yang memerlukan," kata rektor.
Pada kegiatan ini, UMM membagikan 200 paket sembako dan masker. Kemudian juga menyediakan pemeriksaan kesehatan dan konsultasi psikologis. Selain itu, ada pula sajian hiburan untuk anak-anak melalui Mobil KaCa dan Mobil Terbang UMM.
Kepala Desa Sumbertangkil, Ari Joko Suyana mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan bantuan UM. Ia berharap bantuan UMM dapat mengurangi beban warga yang mendapat musibah gempa bumi.
Pada kegiatan pemeriksaan kesehatan dan psikologis, UMM menyediakan posko untuk memeriksa tensi, denyut jantung, dan konsultasi kesehatan. Sementara untuk pemeriksaan psikologi meliputi asesment awal mengenai keluhan pasca gempa.
Warga Desa Sumbertangkil, Siti Fatimah mengatakan, kegiatan pemeriksaan kesehatan ini bisa memberikan edukasi dan informasi kepada warga tentang pengetahuan kesehatan. Ia bisa mengetahui kondisi kesehatan pribadi.
Selain itu, juga mendapat pengetahuan mengenai makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Di lokasi yang sama, bertempat di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Sumbertangkil, anak-anak terlihat antusias ketika menyimak dongeng yang disampaikan oleh salah satu relawan.
Dongen Jojo dan Momo berhasil membaut gelak tawa di antara mereka. Anak-anak pun nampak semangat dalam mengikuti alunan nada saat menyanyikan lagu Mitigasi Gempa Bumi. Tidak cukup sampai di situ, anak-anak juga diajak bermain permainan bisik membisik dan memindahkan hulahup.
Mereka terlihat asyik berlomba untuk menjadi kelompok pemenang. Permainan tersebut diakhiri dengan pemberian hadiah dan bingkisan kepada anak-anak.
Orang tua dari salah satu anak, Anik Winarti menilai, kegiatan tersebut sangat menghibur anak-anak di masa pandemi dan pascagempa seperti ini. Anaknya sangat senang saat diberitahu akan ada kegiatan yang diselenggarakan UMM.
"Dia langsung memberi tahu teman-temannya untuk ikut datang juga karena sudah lama tidak ada menyenangkan seperti ini," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
