Sabtu 08 May 2021 05:14 WIB

Ratusan Relawan Layani Jamaah di Masjidil Haram

Sukarelawan dari sektor publik, swasta, maupun badan amal bekerja tanpa lelah

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Relawan dan ribuan petugas dikerahkah untuk melayani jamaah di akhir Ramadhan di Masjidil Haram.
Foto: Saudigazette
Relawan dan ribuan petugas dikerahkah untuk melayani jamaah di akhir Ramadhan di Masjidil Haram.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Budaya kerja sukarela adalah bagian penting dari masyarakat Muslim sepanjang tahun, terutama selama Ramadhan. Di Bulan Suci ini, ada keyakinan yang dalam di mana perilaku positif dan tindakan tanpa pamrih mengalami peningkatan.

Selama bulan ini pula, tidak ada tempat yang lebih nyata menampilkan kerja sukarela ini selain di ruang shalat Masjidil Haram di Makkah. Sukarelawan dari sektor publik, swasta, maupun badan amal bekerja tanpa lelah untuk memelihara dan melayani para peziarah dari seluruh dunia.

Dilansir di Arab News, Jumat (7/5), Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, yang diwakili oleh Administrasi Umum untuk Koordinasi Pekerjaan Sukarela, mengatakan pihaknya telah bekerja keras untuk merekrut para relawan ini.

Presidensi juga berupaya memberi mereka dan staf di masjid pelatihan yang dibutuhkan, untuk memastikan pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan semua tindakan pencegahan yang ada, untuk melindungi kesehatan dan keselamatan jamaah.

Divisi yang sama juga telah melakukan segala upaya untuk menyebarkan budaya kerja sukarela, meningkatkan efektivitasnya dan meningkatkan peluang kerja relawan, dengan mengadopsi metode terbaru dan praktik pendukung terbaik. Pada awal Ramadhan, 132 relawan bekerja di masjid setiap hari.

Kepresidenan lantas mengatakan beberapa kegiatan relawan yang paling penting adalah membantu orang tua dan penyandang cacat untuk bergerak di dalam masjid, mengatur ruang sholat dan koridor, memantau kamera keamanan di pintu masuk, serta memastikan aturan jarak sosial dipatuhi.

Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi juga telah meningkatkan kegiatan sukarela selama Ramadan. Mereka mengerahkan tim medis dan darurat di seluruh masjid, yang dilengkapi dengan peralatan dan persediaan medis terbaru.

Pihak berwenang mengungkapkan 500 relawan telah bekerja di masjid selama Ramadhan. Tak hanya itu, selama 10 hari terakhir bulan suci mereka akan menambah jumlah jam kerja sukarelawan.

Tak hanya itu, otoritas juga menyediakan fasilitas bus untuk mengangkut relawan dari Jeddah maupun sekitar Makkah, menuju Masjidil Haram. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement