Jumat 07 May 2021 14:50 WIB

Ini Rencana Farshad Noor Usai Dicoret Persib

Farshad membuka peluang untuk bermain dengan klub di Indonesia.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Farshad Noor saat mengikuti latihan privat bersama Bengkel High Performance di Pasteur, Kota Bandung, Rabu (5/5).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Farshad Noor saat mengikuti latihan privat bersama Bengkel High Performance di Pasteur, Kota Bandung, Rabu (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemain asal Afganistan, Farshad Noor, masih berada di Bandung usai dicoret dari Persib. Farshad mempersiapkan kondisi tubuhnya di Bandung sebelum bergabung dengan timnas Afganistan di Maladewa pada Sabtu (8/5) mendatang.

Farshad mengaku setelah dicoret Persib belum mendapat tawaran baru. Namun ia membuka peluang untuk bermain dengan klub di Indonesia.

"Rencana saya hanya fokus bersama tim nasional. Tapi saya sebelumnya pernah berbicara untuk tetap di Indonesia, saya ingin mencari tim yang bisa membayar saya dengan layak, tidak begitu rendah atau mendekati Persib," kata Farshad, Kamis (6/5).

Pemain jebolan PSV Eindhoven ini mengaku sudah nyaman tinggal di Indonesia. Dia mengaku senang dengan suasana dan masyarakat Indonesia.

"Saya harap bisa tinggal di sini, saya suka berada di sini, saya suka orang-orangnya, negaranya, tinggal bagaimana saya menyesuaikan gaya bermain, itu saja," kata Farshad.

Farshad pun menyambut baik jika ada klub lokal yang mengajaknya bergabung. Dengan kesempatan timnas Afganistan melawan Indonesia pada akhir Mei nanti, dia berharap klub lokal melihat permainan yang berbeda dari yang dia lakukan bersama Persib di Piala Menpora.

"Saya menantikan itu. Mereka bisa melihat saya ketika melawan Indonesia tentunya. Mereka bisa menemukan bagaimana cara kami bermain. Karena seakan mudah berbicara 'datang ke Piala Menpora dan buktikan'," kata Farshad.

Farshad memang menyesali apa yang dilakukan Persib padanya. Dia mengaku saat tiba di Indonesia, Piala Menpora untuk mengembalikan kondisi, bukan sebagai pemain trial.

"Itu bukan rencana di awal, mereka mengatakan pada saya saat tiba bahwa Piala Menpora itu adalah untuk memulihkan kondisi kembali fit. Tidak ada yang memberi tahu saya soal trial. Dan ketika Anda lolos ke final, tiba-tiba statusnya adalah trial. Saya katakan, ini mustahil bagi saya untuk menunjukkan pada kalian," kata Farshad menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement