Jumat 07 May 2021 13:46 WIB

Rekor Global, Kasus Covid India Lebih dari 414 Ribu Sehari

Sekurangnya 3.915 orang meninggal karena Covid-19 di India dalam sehari.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang anggota keluarga, mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), melakukan upacara terakhir untuk korban COVID-19 di tempat kremasi di New Delhi, India,  Kamis (29/4). Delhi melaporkan 25.986 kasus baru, 368 kematian dalam 24 jam terakhir dan terus berlanjut. berjuang dengan suplai oksigen.
Foto: EPA-EFE/IDREES MOHAMMED
Seorang anggota keluarga, mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), melakukan upacara terakhir untuk korban COVID-19 di tempat kremasi di New Delhi, India, Kamis (29/4). Delhi melaporkan 25.986 kasus baru, 368 kematian dalam 24 jam terakhir dan terus berlanjut. berjuang dengan suplai oksigen.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India kembali mencetak rekor global untuk kasus virus corona (Covid-19) harian, Jumat (7/6) waktu setempat. Kementerian Kesehatan mencatat, 414.188 kasus baru Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam.

Angka 400 ribu ini menandai hari kedua berturut negara itu mendaftarkan lebih dari 400 ribu kasus. Pada Kamis (6/5), 412.262 infeksi kasus tercatat di seluruh negara.

Baca Juga

Seperti dilansir laman Anadolu Agency, total beban kasus di seluruh India hingga Jumat (7/5) menjadi 21,49 juta kasus. Sementara itu, kasus kematian baru juga mencapai rekor harian. Sekurangnya 3.915 orang meninggal karena Covid-19, yang menjadikan total kematian terkait virus menjadi 234.083 jiwa.

India kini tengah berjuang melawan gelombang mematikan kedua dari pandemi yang telah sangat membebani sistem kesehatan negara itu. Rumah sakit di beberapa negara bagiannya sangat kewalahan dengan pasien, yang menyebabkan kekurangan tempat tidur akut.

Karena negara ini terus mengalami peningkatan kasus secara eksponensial, banyak pengadilan melakukan intervensi. Pengadilan Tinggi Delhi pada Kamis memerintahkan pihak berwenang untuk memberikan perawatan medis kepada semua orang yang menderita virus Corona di ibu kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement