Strategi Meraih Lailatul Qadar pada Akhir Ramadhan

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 07 May 2021 13:12 WIB

Strategi Meraih Lailatul Qadar pada Akhir Ramadhan. Seorang jamaah Muslim shalat sambil menjalankan Itikaf, yang mengharuskan tinggal menyendiri di masjid untuk membaca Alquran dan sholat selama 10 hari terakhir bulan puasa Ramadhan, di Masjid Agung Faisal, di Islamabad, Pakistan, Senin, 3 Mei , 2021. Foto: AP/Anjum Naveed Strategi Meraih Lailatul Qadar pada Akhir Ramadhan. Seorang jamaah Muslim shalat sambil menjalankan Itikaf, yang mengharuskan tinggal menyendiri di masjid untuk membaca Alquran dan sholat selama 10 hari terakhir bulan puasa Ramadhan, di Masjid Agung Faisal, di Islamabad, Pakistan, Senin, 3 Mei , 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lailatul Qadar adalah malam yang paling dinantikan oleh umat Islam di bulan suci Ramadhan. Untuk meraihnya, tidak sedikit umat Islam yang kemudian sibuk mencari tanda munculnya malam seribu bulan ini, khususnya di 10 hari terakhir Ramadhan.

Namun, dalam makalahnya yang berjudul Kaifa Taktasib Lailatul Qadar, Prof Lathifah binti Abdullah al-Aljal’ud berpendapat daripada sibuk menghitung dan mencari tanda kapan Lailatul Qadar, alangkah baiknya jika umat Islam berupaya mengatur strategi agar dapat memaksimalkan waktu dalam 10 hari terakhir dalam Ramadhan.

Baca Juga

Seperti dikutip dari buku Strategi Jitu Meraih Lailatul Qadar karya Candra Nila Murti Dewojati, berikut strategi meraih lailatul qadar pada 10 hari terakhir Ramadhan.

Pertama, memaksimalkan dzikir dan doa sejak waktu subuh hingga petang atau membaca bacaan alternatif lain yang dapat membantu lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kedua, meningkatkan kualitas sholat fardhu dan memperbanyak sholat sunnah. Optimalisasi ini dianggap yang paling utama untuk mencapai derajat Lailatul Qadar.