REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma mengalahkan Manchester United (MU) 3-2 dalam leg kedua semifinal Liga Europa, Jumat (7/5) dini hari WIB. Meski demikian hasil ini tak cukup untuk membawa Serigala Roma lolos ke final Liga Europa di Gdansk, Polandia. Sebab Roma dibantai 2-6 pada leg pertama di Manchester, sehingga tersingkir dengan agregat 8-5.
Namun, kemenangan ini paling tidak mengurangi rasa malu Roma karena gugur dengan perjuangan yang keras. Pencetak gol Roma, Bryan Cristante, mengatakan timnya telah melalui beberapa pertandingan luar biasa di Eropa musim ini. Beberapa di antaranya bahkan dengan kemenangan besar.
Namun, semua itu sirna karena penampilan buruk pada babak kedua dalam pertandingan di Manchester Ketika itu, MU mencetak lima gol dalam 45 menit. Sehingga, kemenangan di kandang sendiri dinilai hanya menambah penyesalan atas kekalahan pada leg pertama tersebut.
“Tanpa keraguan, kami membuang semuanya pada babak kedua dan kemenangan ini hanya menambah penyesalan kami,” kata Cristante kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.
"Kami menunjukkan apa yang kami mampu dan penting bagi kami untuk terus berjuang hingga akhir malam ini. Kami tahu itu secara praktis tidak mungkin, tetapi kami harus memberikan semuanya."
Dengan krisis cedera di kubu Roma, pemain tim junior Ebrima Darboe dan Nicola Zalewski diturunkan pelatih Paulo Fonseca. Zalewski kemudian mencetak gol. Cristane memuji para juniornya.
“Mereka melakukannya dengan sangat baik, tampil dengan karakter. Tidak mudah di semifinal melawan Manchester United, tapi mereka pantas mendapatkan selamat,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
