REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Kamis (6/5). Pertemuan itu berlangsung di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat selama kurang lebih satu jam.
"Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan Pak Gubernur menerima kehadiran saya, dan sejumlah pejabat dari Partai Demokrat, baik dari tingkat pusat maupun di DPD DKI Jakarta," kata AHY kepada wartawan usai bertemu Anies.
AHY mengungkapkan, dalam pertemuannya dengan Anies itu, banyak hal yang mereka diskusikan. Namun, menurut dia, kunjungannya ini juga merupakan bentuk temu kangen.
"Sudah rindu juga temu kangen dengan Mas Anies ini yang juga adalah sahabat diskusi sejak dulu, dan kami apresiasi segala kerja yang dikerjakan oleh Pak Anies baswedan sebagai Gubernur Jakarta," ungkap AHY.
Kemudian, sambung dia, tantangan kepemimpinan di tengah krisis pandemi covid-19 saat ini sangat kompleks. Oleh karena itu, ia menilai, perlu kolaborasi dan dukungan dari seluruh pihak. Baik partai politik dan Pemprov DKI.
"Tentunya banyak hal yang kami keluarga besar Partai Demokrat berkolaborasi dan mendukung langkah-langkah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menangani dan juga menghadapi krisis pandemi ini juga," ujarnya.
"Selain itu, kita juga banyak hal lain yang kita diskusikan. Mudah-mudahan silaturahmi yang kita jalani ini bisa kita bawa ke tempat-tempat yang lain," tambah AHY.
Sementara itu, Anies menyampaikan, apresiasinya terhadap AHY dan seluruh jajaran Partai Demokrat atas kerja sama yang terjain selama ini. Ia pun berharap, agar Partai Demokrat semakin solid.
"Dan Partai Demokrat baru saja melewati ujian yang tidak sederhana. Insya Allah ini akan membuat kepemimpinan makin solid, partai juga makin solid dan memberi manfaat bagi semua," tutur Anies.
"Kita bersilaturahim, suatu kehormatan bagi kami Pemprov DKI Jakarta, kolaborasi yang kita kerjakan selama ini Insya Allah makin baik dan makin kuat kita kerjakan sama-sama," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
