Petugas gabungan memeriksa identitas dan surat keterangan negatif Covid-19 dari pengemudi kendaraan dengan pelat nomor dari luar Bandung di gerbang Tol Mohammad Toha, Kota Bandung, Kamis (6/5). Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan 158 titik pos penyekatan yang didukung oleh 155.005 personel gabungan untuk menghalau masyarakat yang nekat mudik Idul Fitri 1442 Hijriah pada 6-17 Mei 2021. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas gabungan memeriksa identitas dan surat keterangan negatif Covid-19 dari pengemudi kendaraan dengan pelat nomor dari luar Bandung di gerbang Tol Mohammad Toha, Kota Bandung, Kamis (6/5). Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan 158 titik pos penyekatan yang didukung oleh 155.005 personel gabungan untuk menghalau masyarakat yang nekat mudik Idul Fitri 1442 Hijriah pada 6-17 Mei 2021. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah kendaraan memasuki area pos penyekatan larangan mudik di gerbang Tol Mohammad Toha, Kota Bandung, Kamis (6/5). Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan 158 titik pos penyekatan yang didukung oleh 155.005 personel gabungan untuk menghalau masyarakat yang nekat mudik Idul Fitri 1442 Hijriah pada 6-17 Mei 2021. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas gabungan memeriksa identitas dan surat keterangan negatif Covid-19 dari pengemudi kendaraan dengan pelat nomor dari luar Bandung di gerbang Tol Mohammad Toha, Kota Bandung, Kamis (6/5). Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan 158 titik pos penyekatan yang didukung oleh 155.005 personel gabungan untuk menghalau masyarakat yang nekat mudik Idul Fitri 1442 Hijriah pada 6-17 Mei 2021. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas gabungan memeriksa identitas dan surat keterangan negatif Covid-19 dari pengemudi kendaraan dengan pelat nomor dari luar Bandung di gerbang Tol Mohammad Toha, Kota Bandung, Kamis (6/5). Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan 158 titik pos penyekatan yang didukung oleh 155.005 personel gabungan untuk menghalau masyarakat yang nekat mudik Idul Fitri 1442 Hijriah pada 6-17 Mei 2021. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas gabungan memeriksa identitas dan surat keterangan negatif Covid-19 dari pengemudi kendaraan dengan pelat nomor dari luar Bandung di gerbang Tol Mohammad Toha, Kota Bandung, Kamis (6/5). Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan 158 titik pos penyekatan yang didukung oleh 155.005 personel gabungan untuk menghalau masyarakat yang nekat mudik Idul Fitri 1442 Hijriah pada 6-17 Mei 2021. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas gabungan memutarbalikan kendaraan dengan pelat nomor dari luar Bandung di gerbang Tol Mohammad Toha, Kota Bandung, Kamis (6/5). Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan 158 titik pos penyekatan yang didukung oleh 155.005 personel gabungan untuk menghalau masyarakat yang nekat mudik Idul Fitri 1442 Hijriah pada 6-17 Mei 2021. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas gabungan memeriksa identitas dan surat keterangan negatif Covid-19 dari pengemudi kendaraan dengan pelat nomor dari luar Bandung di gerbang Tol Mohammad Toha, Kota Bandung, Kamis (6/5). Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan 158 titik pos penyekatan yang didukung oleh 155.005 personel gabungan untuk menghalau masyarakat yang nekat mudik Idul Fitri 1442 Hijriah pada 6-17 Mei 2021. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas gabungan memeriksa identitas dan surat keterangan negatif Covid-19 dari pengemudi kendaraan dengan pelat nomor dari luar Bandung di gerbang Tol Mohammad Toha, Kota Bandung, Kamis (6/5). Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan 158 titik pos penyekatan yang didukung oleh 155.005 personel gabungan untuk menghalau masyarakat yang nekat mudik Idul Fitri 1442 Hijriah pada 6-17 Mei 2021. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)