REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bruno Fernandes menyatakan, menjuarai Liga Europa akan menjadi bukti perkembangan Manchester United (MU). Namun sekadar trofi Liga Europa saja dinilai belum cukup untuk MU. Sang playmaker berharap sukses jangka panjang untuk Setan Merah.
United pernah memenangkan Liga Europa pada 2017 saat masih dipoles Jose Mourinho. Ole Gunnar Solskjaer punya kesempatan mengikuti jejak pendahulunya iti jika lolos ke final yang dimainkan di Gdansk, Polandia.
MU mengalahkan Roma 6-2 pada leg pertama semifinal Liga Europa. Dalam pertandingan itu, Fernandes menciptakan dua gol dan dua assist. Namun Fernandes merasa dirinya belum tampil baik dalam pertandingan pekan lalu. Selain itu, ia juga tidak ingin rekan-rekannya berpuas diri jika akhir musim ini timnya meraih trofi.
"Bagi kami, itu sinyal perbaikan jika kami memenangkan Liga Europa. Karena musim lalu kami tak memenangkan apapun. Jadi jika kami memenangkan trofi itu sebuah perkembangan. Namun masih belum cukup untuk kami," kata Fernandes, dikutip dari Sky Sports, Kamis (6/5).
Menurut pemain internasional Portugal tersebut, meski MU sudah tumbuh jadi lebih baik, tapi masih banyak ruang yang harus diperbaiki. Sebab baginya, saat membela klub sebesar MU, standarnya harus tinggi. Itu alasannya ia merasa masih harus terus memperbaiki performa individunya, walaupun banyak pihak menilainya telah tampil bagus.
"Saya ingin memperbaiki diri. Jadi saya mungkin harus melakukannya lain kali, dua assist dan dua gol, atau tiga gol dan dua assist, untuk jadi lebih baik lagi. Namun hal paling penting bagi saya adalah cara kami menang dan kami semakin dekat dengan trofi," tegas Fernandes.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
