Kamis 06 May 2021 04:10 WIB

Ternyata Pemudik Bisa Keluar Masuk Semarang tanpa Hambatan

Pantauan di lokasi, pos penyekatan di Gerbang Tol Kalikangkung justru kosong.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah kendaraan antre melewati Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa, (4/5/2021).
Foto: AJI STYAWAN/ANTARA FOTO
Sejumlah kendaraan antre melewati Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa, (4/5/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemudik yang menggunakan mobil pribadi ataupun bus masih bisa keluar masuk Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tanpa hambatan karena belum ada penyekatan di Gerbang Tol Kalikangkung.

"Saat ini belum ada penyekatan karena kami belum mendapatkan instruksi," kata Catur, salah seorang petugas yang berjaga di Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Rabu (5/5) malam WIB.

Berdasarkan pantauan di lapangan hingga Kamis (6/5) sekitar pukul 01.40 WIB, kendaraan pengangkut penumpang masih terlihat hilir mudik masuk ataupun keluar melalui gerbang tol tersebut. Beberapa mobil pribadi bernomor polisi Jabodetabek, bahkan bus pelat kuning terpantau dipenuhi penumpang.

Sementara pos penyekatan di Gerbang Tol Kalikangkung justru terlihat kosong tak dihuni petugas. Kota Semarang punya sembilan lokasi penyekatan pemudik Lebaran 2021 dan Gerbang Tol Kalikangkung adalah pos penyekatan terbesar di wilayah tersebut.

Sementara secara keseluruhan, Pemerintah Provinsi Jateng telah menyiapkan 14 pos penyekatan di perbatasan antarprovinsi dengan Jawa Barat dan Jawa Timur. Kemudian untuk penyekatan di dalam wilayah Jateng disiapkan 71 pos di perbatasan antar kota dan antar kabupaten, sehingga total ada 198 pos penyekatan pemudik Lebaran.

Pada periode larangan mudik 6-17 Mei 2021, secara tertulis disebutkan semua kendaraan angkutan penumpang mulai dari mobil pribadi, bus hingga sepeda motor dilarang beroperasi. Jika masyarakat nekat melanggar, petugas memberikan sanksi berupa putar balik ataupun hukuman sesuai ketentuan berlaku. Kebijakan itu guna mencegah penularan Covid-19 yang sering naik saat libur panjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement