REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selasa lalu, Meghan Markle mengumumkan rencana penerbitan buku anak-anak pertamanya, The Bench, pada 8 Juni mendatang. Buku itu mengeksplorasi ikatan antara ayah dan anak dari sudut pandang seorang ibu.
Dikatakan Meghan, buku itu terinspirasi dari puisi Hari Ayah yang ditulis untuk suaminya, Pangeran Harry. "The Bench dimulai sebagai puisi yang saya tulis untuk suami saya pada Hari Ayah, sebulan setelah Archie lahir," kata Meghan dikutip dari People, Rabu (5/5).
Dalam alurnya, buku Meghan diilustrasikan oleh pemenang Caldecott, Christian Robinson, dengan sampul buku yang menampilkan gambar bangku di bawah pohon dengan ayam di dekatnya. Dalam siaran persnya, Meghan digambarkan sebagai "seorang ibu, istri, feminis, dan aktivis" yang saat ini tinggal di negara bagian asalnya di California bersama keluarganya, dua anjing, dan kawanan ayam penyelamat yang terus bertambah.
"Harapan saya adalah The Bench beresonasi dengan setiap keluarga, apa pun riasannya, seperti halnya dengan keluarga saya.” kata Meghan.
Berdasarkan ilustrasinya, buku itu menggambarkan seorang ayah yang berseragam militer dengan hangat menyapa putranya. Harry, seorang veteran militer, digambarkan seorang kapten di Angkatan Darat Inggris. Ilustrasi lain menampilkan seorang ayah yang duduk bersama putranya di bawah pohon dengan tulisan
Meski sudah tidak terikat dengan keluarga kerajaan, Meghan bukanlah satu-satunya bangsawan yang menerbitkan buku anak-anak. Pada 1980 silam, Pangeran Charles menerbitkan The Old Man of Lochnagar, yang menceritakan kisah seorang lelaki tua yang tinggal di sebuah gua di tebing yang mengelilingi perkebunan kerajaan di Balmoral di Skotlandia, tempat Ratu menghabiskan liburan musim panasnya.
Penjualan dari buku tersebut disumbangkan ke badan amal kerajaan, The Prince’s Trust. Tak hanya Pangeran Charles, Sarah Ferguson juga menulis serial anak-anak populer tentang Budgie the Little Helicopter. Buku itu kemudian berubah menjadi acara TV animasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
