Rabu 05 May 2021 22:06 WIB

Ashley Young Paham dengan Alasan Demonstrasi Fans MU

Young tidak membenarkan adanya aksi protes berlebihan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Penggemar Manchester United memprotes pemiliknya sebelum pertandingan Manchester United v Liverpool Premier League - Old Trafford, Manchester, Inggris , Ahad (2/5). Penggemar Manchester United memegang suar sebagai protes terhadap pemiliknya sebelum Manchester United v Liverpool.
Foto: REUTERS/PHIL NOBLE
Penggemar Manchester United memprotes pemiliknya sebelum pertandingan Manchester United v Liverpool Premier League - Old Trafford, Manchester, Inggris , Ahad (2/5). Penggemar Manchester United memegang suar sebagai protes terhadap pemiliknya sebelum Manchester United v Liverpool.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Akhir pekan lalu sepak bola Inggris terguncang karena adanya demo besar-besaran para pendukung Manchester United (MU) ke keluarga Glazer. Mantan pemain MU, Ashley Young pun angkat bicara soal situasi tersebut.

Sejumlah pendukung MU masuk ke Stadion Old Trafford sebelum pertandingan melawan Liverpool pada pekan ke-34 kemarin, yang menyebabkan pertandingan ditunda.

"Banyak yang bicarakan tentang itu terjadi karena Liga Super Europa, tapi saya kenal fan Manchester United dan bukan itu saja," kata Young menanggapi insiden tersebut dilansir Sky Sports, Rabu (5/5).

Sementara itu, demo ini dilakukan pendukung MU untuk menyuarakan kekesalan mereka terhadap keluarga Glazer. Suporter meminta Keluarga Glazer segera meninggalkan Setan Merah. Kekesalan fan MU memuncak setelah kesebelasan dibawa Joel Glazer ikut Liga Super Europa.

Meski MU sudah mundur dan Liga Super Europa tidak jadi dilaksanakan Agustus 2021, fan MU masih tetap kesal. Mereka memang sudah sejak lama tak menyukai keluarga Glazer.

Young tidak membenarkan adanya aksi protes berlebihan terlebih gesekan antara suporter dan pihak kepolisian yang banyak tersebar di media sosial.

"Protes adalah sesuatu yang ingin dilakukan fan dan mereka ingin suaranya didengar. Penggemar MU telah meminta perubahan untuk waktu yang lama, jadi mungkin kita akan melihat perubahan, mungkin tidak. Saya pikir ada banyak hal dalam sepak bola yang perlu ditangani," sambung pesepak bola berusia 35 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement