Rabu 05 May 2021 21:32 WIB

Harga Bahan Pokok di Madiun Terpantau Stabil Jelang Lebaran

Harga daging ayam di pasar tradisional Kota Madiun saat ini mencapai Rp36.000 per kg.

Harga Bahan Pokok di Madiun Terpantau Stabil Jelang Lebaran (ilustrasi).
Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA
Harga Bahan Pokok di Madiun Terpantau Stabil Jelang Lebaran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Madiun, Jawa Timur, cenderung stabil menjelang momentum hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah berdasarkan pemantauan yang dilakukan Dinas Perdagangan setempat.

"Hari ini kita melakukan pemantauan harga di pasar tradisional. Alhamdulillah, harga kebutuhan pokok menjelang lebaran ini terpantau stabil, kecuali daging ayam yang ada kenaikan," ujar Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Kota Madiun Surat di Madiun, Rabu (5/5).

Dari pemantauan tersebut, diketahui rata-rata harga sejumlah bahan pokok tidak mengalami perubahan signifikan. Seperti beras premium harga di kisaran Rp10.500-Rp11.000 per kilogram dan beras medium Rp9.000-Rp9.500 per kilogram.

Kemudian, gula pasir dalam negeri Rp12.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp 13.500 per kilogram, dan daging sapi kisaran Rp100.000-Rp110.000 per kilogram. Sedangkan kenaikan harga daging ayam potong, menurut dia, hal itu disebabkan karena tingginya permintaan masyarakat di bulan Ramadhan ini.

Namun, masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok daging ayam cukup terjaga bahkan hingga lebaran nanti. "Biasa, kenaikan tersebut disebabkan karena permintaan tinggi, kemudian harganya naik. Terkait stok, dipastikan pasokan daging ayam dari sentra penghasil aman dan cukup sampai lebaran," kata dia.

Harga daging ayam di pasar tradisional Kota Madiun saat ini mencapai Rp36.000 per kilogram. Harga tersebut naik bertahap sejak memasuki bulan Ramadhan. Adapun harga daging ayam di hari biasa berkisar Rp29.000 hingga Rp30.000 per kilogram.

Surat menambahkan, selain stabil dan naik, terdapat juga sejumlah harga kebutuhan yang tercatat turun. Salah satunya, cabai rawit yang sebelumnya mencapai Rp100.000 perkilogramnya jelang Ramadhan lalu, kini hanya tinggal Rp46.000 per kilonya kini.

Surat menjelaskan Dinas Perdagangan akan rutin melakukan pemantauan harga dan pasokan bahan pangan hingga lebaran mendatang agar tidak terjadi gejolak harga. Berdasaran hasil koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun menyebutkan bahwa stok bahan pangan di Kota Pecel masih cukup hingga setelah lebaran.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement