Ketua DPR dan Menhub Rakor Pengamanan Operasi Ketupat

Puan meminta aparat yang terlibat di lapangan untuk bersikap tegas namun humanis

Rabu , 05 May 2021, 19:41 WIB
etua DPR RI Puan Maharani bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Operasi Ketupat 2021 di Posko Pengendalian Transportasi di Cirebon, Jawa Barat. (ilustrasi).
etua DPR RI Puan Maharani bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Operasi Ketupat 2021 di Posko Pengendalian Transportasi di Cirebon, Jawa Barat. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Operasi Ketupat 2021 di Posko Pengendalian Transportasi di Cirebon, Jawa Barat.

"Bahwa sebagai Ketua DPR, fungsi pengawasan tentu saja harus dilakukan bagaimana pengendalian arus mudik ini bisa disinergikan secara bersama-sama oleh instansi terkait, bersama-sama TNI/Polri," kata Puan Maharani melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (5/5).

Baca Juga

Puan meminta aparat yang terlibat di lapangan untuk bersikap tegas namun humanis dalam menghalau warga yang memaksakan melakukan perjalanan darat selama peniadaan mudik Lebaran 2021. Puan juga meminta anggota di lapangan bekerja secara solid lintas instansi menghalau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan transportasi darat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 maka perlu pendekatan yang persuasif kepada masyarakat.

"Saya tentu saja berharap bahwa apa saja kebijakan yang dilakukan itu mempunyai sinergitas bersama, soliditas bersama, dan gotong royong bersama dalam implementasinyadi lapangan," tutur Puan.

Jika petugas tidak bekerja sinergis, gotong royong, dan solid di lapangan, menurut Puan, akan menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat yang mempunyai kepentingan untuk bisa kembali ke kampung halamannya. Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadimengatakan bahwa segala kesiapan jajaran dalam menghalau warga yang nekat sudah siap.

 

Sumber : antara