Rabu 05 May 2021 19:08 WIB

Pemkot Sukabumi Perluas Pemasaran Produk Pangan

Pasar Tani keliling ini mendekati masyarakat yang membutuhkan.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Bazaar Pasar Tani di sekitaran Balai Kota Sukabumi, Selasa (4/5)
Foto: istimewa
Bazaar Pasar Tani di sekitaran Balai Kota Sukabumi, Selasa (4/5)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi memperluas jangkauan layanan Pasar Tani Melalui Online (Pasta Melon). Caranya dengan menggelar layanan Bazaar Pasar Tani di sejumlah titik secara langsung khususnya di bulan Ramadhan.

'' Kami mengadakan Pasta Melon bersifat offline atau Bazar Pasar Tani yang hadir di perkantoran maupun pusat keramaian,'' ujar Kasi Kelembagaan dan Pengembangan Usaha Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan DKP3 Kota Sukabumi, Sri Mulyati. Misalnya pada Selasa (4/5) digelar di sekitaran Balai Kota Sukabumi.

Pasar Tani keliling ini kata Sri, mendekati masyarakat yang membutuhkan. Terutama mengantisipasi adanya warga yang tidak memiliku aplikasi grup WA Pasta Melon.

Dari pantauannya ungkap Sri, respon warga dalam Bazaar Pasar Tani cukup bagus. Hingga kini kegiatan pasar tani keliling ini sudah digelar di lima titik berbeda dan ditargetkan akan digelar di setiap kecamatan.

Sri mengungkapkan, Pasta Melon baik online maupun offline ini untuk membantu kelompok tani yang dibina supaya melakukan pemasaran produk pertanian. Nantinya ketika sudah bisa sendiri bisa berjalan sendiri.

'' Pasar tani ini terutama sayuran dan buah-buahan serta bisa produk lain karena sesuai permintaan warga seperti produk olahan pangan,'' kata Sri. Ia mengatakan dengan Pasta Melon warga dapat melihat rilis harga berubah naik dan turun serta dapat memesan langsung ke admin grup.

Sementara masyarakat umum bisa menghubungi nomor kontak admin yang disebarluarkan DKP3. Sehingga penyebarluasan hasil pertanian warga bisa terus dilakukan.

Salah seorang warga yang membeli di Bazaar Pasar Tani, Tyas (35 tahun) mengatakan, sayuran yang dibeli di tempat itu masih segar dan harganya terjangkau. '' Alhamdulillah sangat membantu warga yang membutuhkan sayuran,'' kata dia.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement