Rabu 05 May 2021 17:33 WIB

Konflik Papua, Pasukan Setan Vs Pasukan Bala Tentara Surgawi

Pasukan Setan, akan menjadi bagian dalam bawah kendali operasi (BKO) di Kodam setempa

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Juru Bicara (Jubir) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom.
Foto: Dok pribadi
Juru Bicara (Jubir) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mempersilakan Pasukan Setan untuk datang ke Papua. Sebby menyatakan, Pasukan Bala Tentara Surgawi dan pasukan TPNPB siap menyambutnya.

"Pasukan Setan Indonesia silakan datang ke Papua. Pasukan Bala Tentara Surgawi dan dan Pasukan TPNPB siap layani," ujar Sebby saat dikonfirmasi, Rabu (5/5).

Sebby menyatakan, pihaknya telah siap untuk menghadapi pasukan-pasukan aparat keamanan Indonesia. Menurut dia, pimpinan dan pejuang TPNPB mendeklarasikan tidak akan menyerah meskipun pemerintah mengirimkan ribuan personel aparat keamanan beserta persenjataannya.

"Kami akan terus melakukan perlawanan hingga Papua harus merdeka penuh. Moto TPNPB adalah satu pucuk senjata lawan seribu pucuk senjata, jadi apapun kondisinya kami tetap berjuang dengan iman kepada Tuhan kami," kata dia.

Sebelumnya, sebanyak 400 prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Setan sudah siap untuk diberangkatkan dalam melakukan pengamanan di Papua. Pasukan tersebut akan diberangkatkan setelah mendapatkan keputusan dari Markas Besar (Mabes) TNI.

"Iya sudah disiapkan. Menunggu putusan pasti dari Mabes TNI," ungkap Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi, Kolonel Infanteri FX Sri Wellyanto, melalui sambungan telepon, Rabu (5/5).

Pasukan Setan itu terdiri dari prajurit TNI yang tergabung ke dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan). Satgas tersebut berada di Batalyon Infanteri 315/Garuda. Menurut Willy, sudah ada 400 prajurit TNI dari Pasukan Setan itu yang disiapkan untuk berangkat.

"400 orang. Berangkatnya menunggu putusan. Langsung berangkat (semuanya setelah putusan keluar)," ungkap Wellyanto.

Wellyanto mengatakan, dalam pelaksanaan tugasnya nanti, Pasukan Setan akan berjalan sesuai perintah yang diberikan. Pasukan Setan, kata dia akan menjadi bagian dalam bawah kendali operasi (BKO) di komando daerah militer (Kodam) setempat.

"Kita sesuai perintah. Satgas berangkat ke sana. Nanti BKO dari kodam di sana. Jadi bergabung dengan korps di sana," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement