REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Achraf Hakimi mengaku mengalami perkembangan kualitas. Ia salah satu andalan Antonio Conte di Inter Milan.
Semula, mantan bek kanan Real Madrid ini lebih dikenal dengan kemampuan menyerang mumpuni. Hakimi termasuk bek sayap yang memiliki kecepatan tinggi.
Kemampuan yang bersangkutan lebih lengkap sejak dilatih Conte. Sang arsitek memintanya untuk bekerja keras di sisi pertahanan.
Hakimi nyaman dengan ketentuan eks juru taktik Chelsea itu. Obrolan antara mereka mengalir.
"Dia pelatih yang menuntut untuk pekerjaan taktikal. Dia mengatakan kepada saya, dia hampir menandatangani kontrak dengan Real Madrid, tetapi kemudian negosiasi gagal," kata sosok yang pernah menjalani masa peminjaman di Borussia Dortmund ini, dikutip dari Football Italia, Rabu (5/5).
Sepanjang musim ini bergulir, Hakimi sudah membela Nerazzurri dalam 41 pertandingan kompetitif. Selama periode tersebut, ia mencetak tujuh gol, dan mengoleksi tujuh assists.
Timnya menjadi jawara Serie A. Setelah menunggu selama 11 tahun, La Beneamata akhirnya merasakan trofi scudetto lagi.
"Inter telah menciptakan proyek hebat untuk memenangkan kejuaraan. Saya sangat bangga dapat membantu membuat sejarah di klub ini," ujar Hakimi.
Belum lama berkostum biru hitam, penggawa tim nasional Marokko itu sudah dikaitkan dengan sejumlah elit Eropa. Arsenal salah satu tim yang terus menginginkan jasa jebolan akademi Los Blancos itu.
Maklum, the Gunners hampir pasti kehilangan Hector Bellerin. Nama terakhir berpotensi menuju Paris Saint-Germain.
Hakimi jadi kandidat pengganti Bellerin. Namun berkali-kali pesepak bola 22 tahun itu menegaskan nyaman berseragam Inter Milan.
Ia memaklumi ada banyak rumor di luar lapangan. Faktanya, wonderkid Marokko ini menikmati berpetualang bersama Romelu Lukaku dan rekan-rekan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
