Rabu 05 May 2021 16:46 WIB

Pos Indonesia Kini Punya Contact Center Baru

Pos Indonesia juga membuka peluang bekerja bagi generasi muda.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Petugas menyiapkan paket sebelum dikirim ke alamat tujuan di kantor Pos Pusat, Pasar Baru, Jakarta,Rabu (5/5). PT Pos Indonesia (Persero) kini memiliki contact center baru yakni 1500161 yang resmi diluncurkan hari ini, Rabu(5/5).
Foto: Prayogi/Republika.
Petugas menyiapkan paket sebelum dikirim ke alamat tujuan di kantor Pos Pusat, Pasar Baru, Jakarta,Rabu (5/5). PT Pos Indonesia (Persero) kini memiliki contact center baru yakni 1500161 yang resmi diluncurkan hari ini, Rabu(5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) kini memiliki contact center baru yakni 1500161 yang resmi diluncurkan hari ini (5/5). Direktur Bisnis Kurir dan Logistik  Pos Indonesia Siti Choiriana mengatakan nomor baru layanan contact center tersebut dapat digunakan masyarakat untuk memperoleh informasi produk sekaligus melakukan pengaduan maupun komplain.

"Contact center yang baru sebelumnya 161, hari ini ada yang baru. Harapannya dengan contact center yang baru dapat memberikan yang terbaik dan melakukan inovasi," kata Siti dalam konferensi pers di Gedung Kantor Pos Ibu Kota, Jakarta, Rabu (5/5).

Siti menjelaskan, contact center tersebut tidak hanya untuk pengaduan komplain pelanggan saja namun juga banyak inovasi. Terlebih menurutnya, hal tersebut sejalan dengan perkembangan bisnis logistik sebagai efek positif tumbuhnya bisnis e-commerce di Indonesia saat ini.

Melalui contact center tersebut, Siti mengatakan Pos Indonesia juga memberikan kemudahan akses dengan membuka peluang bekerja bagi generasi muda di Indonesia. Khususnya untuk menjadi O-Ranger dan Agen Pos di Pos Indonesia.

"Layanan Halo Pos 1500161 nantinya akan menyediakan fitur informasi layanan O-Ranger dan Agen Pos baik bagaimana cara pendaftaran maupun pick up barang," jelas Siti.

O-ranger merupakan mitra Pos Indonesia yang akan memasarkan produk selain juga melakukan layanan penjemputan barang di masing-masing area secara nasional. Siti menuturkan, O-Ranger sendiri akan difokuskan untuk optimalisasi pemasaran serta penjualan produk jasa kurir pada segmen ritel.

Sedangkan Agen Pos akan difokuskan untuk pengembangan jaringan melalui kerjasama kemitraan antara Pos Indonesia dengan perorangan atau badan usaha. "Ini sebagai upaya untuk memberikan pelayanan Pos Indonesia secara lebih luas kepada masyarakat," tutur Siti.

Terlebih, Siti menilai bisnis logistik saat ini memiliki prospek yang bagus di Indonesia. Hal tersebut terlihat melalui tren pertumbuhan e-commerce yang kian masif sejak beberapa tahun ke belakang turut mendorong perkembangan industri jasa logistik.

"Momen peresmian nomor akses serta pengenalan O-Ranger dan Agen Pos hari ini, merupakan salah satu wujud komitmen Pos Indonesia untuk dapat senantiasa melayani masyarakat di seluruh pelosok negeri dengan sepenuh hati, tentunya dengan memberikan solusi pengelolaan logistik e-commerce yang melihat  aspek quality, cost, dan time,”  jelas Siti.

Sementara itu, Direktur Utama Infomedia Agus Winarno  mengatakan contact center baru Pos Indonesia tersebut sudah terintegrasi. Hal tersebut yang menjadi perbedaan dibandingkan contact center lainnya.

"Banyak contact center yang tidak terintegrasi. Misal lapor ke contact center nanti untuk prosesnya di bagian lain untuk follow up nya. Tapi ini sudah terintegrasi," ungkap Agus.

Selain itu, Agus memastikan contact center tersebut juga sudah berkaitan dengan digitalisasi. Agus menuturkan, nantinya akan ada big data dari setiap penelepon.

"Ini juga bsia mengetahui kalau banyak komplain  dari masyarakat kayak apa sih, lal misalnya banyak dari daerah mana. Di sana O-Rangernya kurang. Nanti ada analisisnya jadi bisa menjadi informasi penting untuk membuat keputusan," ungkap Agus.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement