Rabu 05 May 2021 14:47 WIB

Laba SIG Capai Rp 450,36 Miliar pada Kuartal I 2021

Realisasi anggaran infrastruktur belum berdampak pada permintaan semen curah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Logo PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)
Foto: facebook.com/semenindonesiagroup
Logo PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SIG) mencatatkan laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sepanjang kuartal I 2021, sebesar Rp 450,36 miliar. Tumbuh sebesar 0,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 446,46 miliar.

Namun demikian, pendapatan SIG tercatat hanya sebesar Rp 8,08 triliun, atau turun 5,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 8,58 triliun. Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso menjelaskan, penurunan pendapatan disebabkan adanya penurunan volume penjualan domestik terutama penjualan semen curah.

"Realisasi anggaran infrastruktur pemerintah pada kuartal I 2021 belum berdampak pada permintaan semen curah," kata Hendi, Rabu (5/5).

Meskipun volume penjualan domestik lebih rendah, perseroan mampu meningkatkan penjualan regional sebesar 58,1 persen, yakni menjadi 2,37 juta ton pada kuartal I 2021. Peningkatan volume penjualan regional ini menghasilkan peningkatan total volume penjualan sebesar 2,1 persen YoY.

"Peningkatan penjualan regional merupakan upaya perseroan untuk memastikan utilisasi fasilitas produksi tetap terjaga serta memperkuat posisi SIG sebagai industri bahan bangunan terbesar di Asia Tenggara," ujar Hendi.

Ia melanjutkan, beban pokok pendapatan perusahaan pada kuartal I 2021 tercatat sebesar Rp5,77 triliun, atau turun 1,80 persen YoY. Perseroan diakuinya secara konsisten menjalankan inisiatif efisiensi.

"Seperti menjaga konsumsi bahan bakar, energi, bahan baku, serta meningkatkan penggunaan bahan daur ulang dan limbah dari industri lain," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement