Rabu 05 May 2021 09:05 WIB

Puluhan Rumah tak Layak Huni di Kota Depok Direnovasi

Besaran anggaran perbaikan setiap rumah dialokasikan Rp 23 juta.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Erik Purnama Putra
Pemilik rumah tidak layak huni yang mendapatkan bantuan renovasi (ilustrasi).
Foto: MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA
Pemilik rumah tidak layak huni yang mendapatkan bantuan renovasi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 26 rumah tidak layak huni (RTLH) di lokasi khusus (lokus) Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, sedang diverifikasi dan divalidasi. Langkah itu untuk mengetahui kondisi rumah yang sesungguhnya untuk segera direnovasi.

"Verifikasi ini juga guna memastikan antara data yang ada di kelurahan dengan di lapangan valid, serta untuk mengetahui apakah warga tersebut sudah mendapat bantuan ini sebelumnya. Semua ini dimaksudkan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Bojongsari, Ilham di Kelurahan Bojongsari, Senin (3/5).

Menurut Ilham, rumah yang diperbaiki memiliki tingkat kerusakan di atas 50 persen. "Sementara besaran anggaran perbaikan setiap rumah sebesar Rp 23 juta," ucapnya.

Rinciannya, lanjut Ilham, sebesar Rp 15 juta untuk biaya bahan bangunan, Rp 5 juta biaya pembuatan septictank, dan Rp 3 juta biaya tukang. "Semoga dengan adanya bantuan ini, dapat membantu warga memperbaiki rumahnya agar menjadi layak untuk ditempati," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement