REPUBLIKA.CO.ID, NASHVILLE—Gereja Metodis Belmont United Nashville, Tennessee, setuju untuk menyediakan ruang khusus bagi Muslim untuk beribadah, mengingat Islamic Center of Nashville, terletak sekitar setengah mil dari gereja, sedang menjalani renovasi.
Proses perbaikan atap, lantai dan dinding membuat masjid yang berada di jantung kota itu tidak dapat menampung jamaah untuk sementara waktu.
"Mereka dengan murah hati mengizinkan kami menggunakan fasilitas mereka untuk sholat Jumat," kata Ossama Bahloul, imam di Islamic Center Nashville, yang dikutip di Tennessean, Selasa (4/5).
Berbeda dengan Ramadhan sebelumnya, dimana seluruh bangunan peribadatan ditutup, kini setiap pemeluk agama telah diizinkan kembali untuk mendatangi rumah-rumah ibadah mereka, dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Pendeta Paul Purdue, yang memimpin gereja, mengatakan bahwa mereka baru-baru ini membuka kembali ruang mereka untuk pertemuan agama, dengan pencegahan virus corona.
Menurutnya, membantu sesama manusia, terlepas dari segala perbedaan, merupakan perintah dari Yesus. Dia juga merujuk pada perintah Yesus untuk mencintai sesamamu seperti dirimu sendiri. "Jika tetangga Anda memiliki kebutuhan, Anda mencoba membantu memenuhi kebutuhan itu," kata Purdue. "Kami senang melakukannya."
Balhoul, yang melihat keragaman agama Nashville sebagai salah satu aset kota, berterima kasih atas kemurahan hati Gereja Metodis Belmont United. "Bekerja secara kolektif untuk kebaikan bersama adalah sebuah kebutuhan dan saya melihatnya sebagai bagian penting dari agama kita," kata Balhoul.
"Persatuan tidak membutuhkan kesepakatan dalam doktrin agama, melainkan mengharuskan kita untuk fokus pada bidang kesamaan untuk memberi manfaat bagi kita semua,” sambungnya, seraya berharap agar renovasi masjid dapat rampung dalam beberapa pekan mendatang.
Sumber: tennessean
Ikuti Whatsapp Channel Republika
