Selasa 04 May 2021 22:09 WIB

60 Persen Kapal TNI AL Berusia di Atas 30 Tahun

LSM: 60 persen kapal TNI AL berusia di atas 30 tahun

lustrasi: Kapal perang
Foto: Anadolu Agency
lustrasi: Kapal perang

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- LSM Imparsial mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo yang tidak mengimplementasikan visi poros maritim dunia untuk memperkuat matra TNI Angkatan Laut.

Peneliti Imparsial Hussein Ahmad mengatakan anggaran yang dialokasikan untuk TNI AL lebih rendah dibandingkan TNI Angkatan Darat.

"Tidak ada kenaikan dalam belanja alutsista untuk matra laut dan udara," kata Hussein Ahmad dalam diskusi virtual pada Selasa.

Dia menyebut belanja alutsista TNI AL pada 2015 dan 2016 mendapatkan alokasi paling sedikit jika dibandingkan anggaran TNI Angkatan Darat.

Dia pun menyebut saat ini TNI AL memiliki 160 KRI dan 60 persen di antaranya berusia di atas 30 tahun.

Dia juga mencatat kecelakaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) sejak 2015 lalu hingga saat ini terjadi sebanyak 18 kali.

Dia menambahkan kecelakaan alutsista yang dialami KRI Nanggala 402 bukan yang pertama terjadi.

Dalam catatannya, alutsista yang mengalami kecelakaan yakni lima pesawat, lima helikopter, enam kapal, satu artileri, dan satu kendaraan tempur.

Dia menyebut kecelakaan itu merenggut korban dari pihak sipil sebanyak 86 orang.

"Tidak hanya merenggut korban jiwa dari pihak TNI prajurit terbaik kita tetapi korban sipil ini angka luar biasa sebetulnya harus jadi perhatian pemerintah kita," jelas dia.

Padahal kata dia, anggaran pertahanan pemerintah setiap tahunnya meningkat, namun kecelakaan alutsista juga terus meningkat.

Dia mencontohkan pada 2017 lalu anggaran pertahanan mencapai Rp108 triliun dan pada 2020 meningkat menjadi Rp136 triliun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement