Selasa 04 May 2021 16:41 WIB

164 Warga Manggarai Timur Keracunan Makanan, Satu Meninggal

Ratusan warga di Manggarai Timur keracunan makanan usai menghadiri acara duka

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Korban keracunan (ilustrasi)
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Korban keracunan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG - Sebanyak 164 orang warga di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur mengalami keracunan makanan hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia. Keterangan ini diungkapkan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Manggarai Timur Jefry Haryanto ketika dihubungi Antara dari Kupang pada Selasa.

Dia mengatakan peristiwa keracunan makanan itu terjadi usai mengikuti acara kedukaan di salah satu rumah warga di Dusun Pau, Kelurahan Ngalak Leleng, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Pulau Flores. Para korban mengonsumsi makanan saat menghadiri acara kedukaan di salah satu rumah warga di Desa Ngalak Leleng pada Jumat (30/4) lalu.

Baca Juga

Jefri menjelaskan 164 orang warga yang keracunan termasuk sekitar 30 orang di antaranya anak-anak mengeluhkan sakit perut dan diare. Menurut dia sudah 15 orang pasien yang telah dinyatakan sembuh sedangkan satu orang meninggal dunia karena mengalami dehidrasi.

"Satu orang meninggal hari ini. Kondisi pasien mengalami kekurangan cairan sebelum dilarikan ke rumah sakit,"ujarnya.

Menurut Jefri masih ada 148 orang yang sedang dalam perawatan medis di Puskesmas Mano dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Ben Mboi di Ruteng, Kabupaten Manggarai. Selain itu sejumlah pasien memilih melakukan perawatan mandiri di rumah sehingga petugas medis mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan pengobatan.

"Kondisi para pasien sudah mulai pulih setelah ditangani secara medis. Para petugas medis juga melakukan pengobatan terhadap pasien yang memilih rawat di rumah," kata Jefri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement