Selasa 04 May 2021 14:38 WIB

Coba Masuk Kompleks CIA, Seorang Pria Bersenjata Ditembak

Penembakan dilakukan setelah proses negosiasi mengalami kebuntuan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
CIA
Foto: Reuters
CIA

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pria bersenjata ditembak oleh FBI saat berusaha memasuki kompleks badan intelijen Amerika Serikat (AS), CIA, pada Senin (3/5). Penembakan dilakukan setelah proses negosiasi mengalami kebuntuan.

Pria tak dikenal dicegat saat mengemudikan sebuah mobil melewati gerbang awal ke kompleks hutan CIA yang luas di luar Washington pada Senin sore waktu setempat. Personel keamanan dilaporkan mencoba bernegosiasi dengan orang tersebut untuk menyerah selama beberapa jam.

Baca Juga

Pria itu kemudian keluar dari kendaraannya dengan memegang senjata. Personel FBI lalu melepaskan tembakan untuk melumpuhkannya. Dia mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Sebelumnya seorang juru bicara CIA mengungkapkan mereka mengetahui situasi di luar perimeter aman kompleks, beberapa ratus meter dari gedung utama badan tersebut. "Kompleks kami tetap diamankan, dan Petugas Perlindungan Keamanan kami yang menangani insiden itu adalah satu-satunya personel yang terlibat langsung," ucapnya.

Pada 1993, seorang pria Pakistan bernama Mir Aimal Kansi, menembak mati dua pegawai CIA dan melukai tiga lainnya saat mereka duduk di dalam mobil. Penembakan dilakukan saat para pegawai itu berada di lampu merah untuk memasuki kompleks CIA.

Kansi kemudian melarikan diri ke negara asalnya dan baru dibekuk empat tahun kemudian. Dia diekstradisi ke AS, lalu dijatuhi hukuman mati. Kansi dieksekusi pada 2002.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement