Selasa 04 May 2021 16:59 WIB

Mensos Akui Integritas Pegawai Kemensos Rendah

Mensos menginatakna, pegawai Kemensos harus hati-hati, tidak ceroboh.

Rep: Amri Amrullah / Red: Agus Yulianto
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Foto: Dok Kemensos
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta segenap pegawai di Kementerian Sosial (Kemensos) untuk kembali menegakkan disiplin dan menjaga integritas, terutama dalam pengelolaan data. Mensos mengingatkan, semua kesalahan kecil yang dahulu dilakukan tidak lagi diperbuat, karena bisa berakibat fatal, terutama bila disebabkan oleh cara kerja yang tidak berintegritas.

“Saya minta semua teman-teman di lingkungan Kementerian Sosial menegakkan integritas. Bayangkan bila kita salah mengetik angka, maka bisa berakibat kerugian negara sangat besar,” kata Mensos, Selasa (4/5).

Mensos menekankan hal ini terkait penandantanganan pakta Integritas melibatkan 60 petugas pengelola data di lingkungan Kementerian Sosial. Hadir sebagai saksi pejabat dari Mabes Polri dan Kejaksaan Agung.

Sebanyak tiga pegawai secara simbolik maju menandatangani pakta. Hadir dalam kesempatan ini para Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Sosial.

Mensos menyatakan, acara semacam ini bukan main-main. Kegiatan hari ini adalah bagian dari prosedur untuk mendapatkan sertifikat ISO dalam pengamanan IT. 

“Ini adalah salah satu prosedur yang harus dilakukan untuk mendapatkan ISO. Harus disaksikan oleh kejaksaan dan Polri,” katanya.

Mensos mengingatkan, pengelolaan data dan juga anggaran di instansi pemerintahan, tidak sekedar melibatkan teknologi. Namun, juga harus memperhatikan kualitas manusia yang menggerakkannya.

“Jadi tidak hanya bisa menggerakkan alat. Bayangkan kalau kita ngetik salah saja, maka akan terjadi kerugian berupa uang negara yang cukup,” katanya.

Karena itu, dia berpesan, agar kegiatan penandatanganan Pakta Integritas ini tidak hanya sekedar seremonial saja. "Supaya pegawai Kemensos harus hati-hati, tidak ceroboh,” katanya seraya mengingatkan, saat ini ia terus memantau terkait proses hukum pengelolaan bansos.

Mensos menekankan, bahwa umur manusia tidak ada yang tahu. “Jadi mari kita memberikan yang terbaik. Karena kita tidak tahu sampai kapan perjanjian kita sama Tuhan. Percayalah, bahwa Tuhan pun tidak akan tidur. Suatu saat kalau kita baik maka Tuhan akan menyaksikan,” katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement