Selasa 04 May 2021 13:59 WIB

Toko di Thamrin City Ditutup Usai Video Kerumunan Viral

Polisi menutup sementara sebuah toko hijab di Thamrin City

Rep: Febryan. A/ Red: Nur Aini
Pedagang merapikan barang dagangannya di Thamrin City, Jakarta, Senin (3/5/2021). Warga mulai mendatangi mal atau pusat perbelanjaan untuk berbelanja menyambut Idul Fitri 1422 Hijriah.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Pedagang merapikan barang dagangannya di Thamrin City, Jakarta, Senin (3/5/2021). Warga mulai mendatangi mal atau pusat perbelanjaan untuk berbelanja menyambut Idul Fitri 1422 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belasan orang berdesak-desakan saat membeli kerudung wanita yang sedang diskon di Toko Khalisa, Mall Thamrin City, Jakarta Pusat. Untuk mencegah kerumunan seperti itu berlanjut, polisi menutup sementara toko tersebut. 

Peristiwa pembeli berdesak-desakan di sana awalnya diketahui dalam sebuah video viral. Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak belasan pembeli saling berebut mendapatkan hijab di sana. Mereka berdempetan dan saling dorong. 

Baca Juga

Mayoritas pembeli itu tampak menggunakan masker. Namun, mereka tak menjaga jarak sehingga berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, video itu direkam di Toko Khalisa lantai 5 Mall Thamrin City, Tanah Abang pada Senin (3/5) sekira pukul 07.30 WIB. Kerumunan itu memang para pembeli hijab atau kerudung wanita di sana. 

Hengki menyebut, kerumunan itu terjadi karena Toko Khalisa sedang memberikan diskon besar alias obral hijab jelang Lebaran. "Sehingga banyak yang rebutan ingin membeli dan takut tidak kebagian," kata Hengki dalam keterangannya, Selasa (4/5). 

Terkait kejadian itu, kata Hengki, aparat dari Polsek Metro Tanah Abang, Kapolsubsektor Thamrin City Aiptu Joko dan Bhabinkamtinmas Kelurahan Kebon Melati langsung mendatangi toko tersebut. Petugas langsung menegur dengan keras penjual dan pembeli di toko tersebut. 

Aparat juga menutup toko tersebut. "Menutup Toko Khalisa untuk sementara waktu sampai situasi sudah kondusif dan kerumunan sudah nihil," ungkap Hengki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement