Selasa 04 May 2021 12:45 WIB

Gus Miftah Klarifikasi Soal Ceramahnya di Gereja

Gus Miftah menjelaskan kedatangannya ke gereja atas undangan Gubernur DKI Jakarta

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Ulama Miftah Maulana Habiburrahman
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Ulama Miftah Maulana Habiburrahman

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah itu, mendadak banyak diperbincangkan netizen pasca melakukan ceramah di sebuah gereja di Jakarta Utara. Netizen menganggap, bahwa apa yang dilakukan Gus Miftah terlalu toleran alias toleransi yang kebablasan.  

Gus Miftah kemudian mengunggah video di akun instagramnya pada Ahad (2/5). Dalam video tersebut, Gus Miftah menjelaskan bahwa kedatangannya di gereja bukan dalam rangka ibadah. Gus Miftah menjelaskan kedatangannya ke gereja atas undangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam rangka orasi kebangsaan.

"Assalamu'alaikum, kemarin rame karena ceramah saya di gereja, padahal kemarin diajak pak Gubernur, saya diminta orasi kebangsaan soal kerukunan," ujar Gus Miftah dalam unggahan videonya yang dilihat pada Selasa (4/5).

Ia juga menuturkan kedatangannya bukan dalam rangka ibadah melainkan peresmian gereja. Menurut pendakwa kondang ini, apa yang dilakukannya adalah hal yang wajar, karena dalam rangka menjaga hubungan dengan sesama anak bangsa.

"Menurut saya biasa, konteksnya bukan ibadah, itu peresmian gereja, maka saya bilang, silaturrahmi kita dengan Tuhan ya sholat, silaturrahmi kita dengan kanjeng Nabi ya sholawat, silaturrahmi kita dengan anak bangsa ya pancasila," tuturnya.

Gus Miftah sendiri mengaku tidak marah dengan tuduhan-tuduhan netizen yang dialamatkan kepadanya.

"Kita yang biasa nuntun syahadat, ratusan orang syahadat sama aku, gara-gara itu saya dikafir-kafirkan, itulah bedanya dakwah sekarang dengan zaman dulu, kalau dulu mengislamkan orang kafir, kalau sekarang mengkafir-kafirkan orang Islam," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement