Selasa 04 May 2021 07:11 WIB

D'Aversa: Parma tidak Layak Terdegradasi

Parma menelan kekalahan 0-1 dari Torino dan dipastikan turun ke Serie B.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Pelatih Parma Roberto D'Aversa.
Foto: EPA-EFE/Claudio Giovannini
Pelatih Parma Roberto D'Aversa.

REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- Parma resmi terdegradasi ke Serie B setelah kalah 0-1 dari Torino, Selasa (4/5) dini hari WIB. Sang pelatih Roberto D'Aversa menilai timnya tidak layak menerima kenyataan ini. 

I Crociati bergabung dengan Crotone yang sudah lebih dulu turun takhta ke kompetisi kasta kedua. Adapun Torino untuk sementara menyelamatkan diri dari jeratan degradasi dengan kemenangan lewat gol tunggal Mergim Vojvoda. 

Baca Juga

"Kami profesional, adalah hal normal mengalami keadaan ini," kata D'Aversa seperti dilansir Football Italia, Selasa (4/5). 

Ia berpendapat, Parma kekurangan kharisma dan determinasi musim ini. Ia ingin kepastian terdegradasi merupakan pelajaran penting yang bisa diambil seluruh pihak yang berada di klub. 

"Pertandingan ini merefleksikan kompetisi yang kami miliki, sejak saya kembali ke sini. Kami kehilangan determinasi bukan hanya di satu pertandingan, tapi di seluruh musim," ujarnya. 

D'Aversa memiliki tugas berat setelah kembali menangani Parma pada Januari tahun ini saat menggantikan Fabio Liverani. Ia bertekad mengembalikan timnya kembali ke level tertinggi seperti yang sudah ia lakukan selama lima tahun terakhir. 

"Kami sangat meminta maaf. Setelah empat tahun bekerja keras, kami harus kembali ke divisi yang bukan tempat Parma seharusnya berada," kata dia menegaskan. 

Presiden klub Parma, Kyle Krause optimistis timnya akan kembali ke Serie A musim depan. Ia percaya Parma akan kembali bangkit dalam waktu dekat. 

"Terdegradasi adalah hal yang tidak baik untuk klub ini karena kami berhak mendapatkan Serie A," kata Kyle. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement