Senin 03 May 2021 21:41 WIB

Pemprov DKI Sediakan Layanan Bus Transjakarta di Tanah Abang

Layanan bus gratis disiapkan saat KRL tak berhenti di Stasiun Tanah Abang.

Penumpang yang akan menaiki KRL dialihkan memakai bus Transjakarta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (3/5). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mula Senin (3/4), melakukan rekayasa perjalanan untuk kereta rel listrik (KRL) yang berhenti ataupun melintasi Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00 hingga 19.00 WIB, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dari Pasar Tanah Abang. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Penumpang yang akan menaiki KRL dialihkan memakai bus Transjakarta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (3/5). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mula Senin (3/4), melakukan rekayasa perjalanan untuk kereta rel listrik (KRL) yang berhenti ataupun melintasi Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00 hingga 19.00 WIB, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dari Pasar Tanah Abang. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan Transjakarta gratis bagi penumpang yang tidak bisa naik kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Tanah Abang karena adanya pembatasan KRL. Pembatasan jam operasional KRL di Stasiun Tanah Abang berlaku mulai hari ini.

"Kemudian untuk masyarakat yang akan melakukan kegiatan yang biasa naik dari KRL ke Stasiun Tanah Abang disediakan layanan Transjakarta gratis dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Palmerah ke Stasiun Karet," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo di Jakarta, Senin (3/5).

Baca Juga

Bus Transjakarta juga disediakan dari Stasiun Tanah Abang ke Duri dan ke Stasiun Angke. Fasilitas itu gratis untuk masyarakat yang akan menuju ke stasiun tersebut.

"Sementara sesuai dengan ploting kami lima armada tapi sambil dinamis melihat demand. Tentu kami akan supply sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.

Bus gratis itu disiapkan saat KRL tak berhenti di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00 WIB. Layanan bus TransJakarta gratis ini hanya berlaku selama layanan KRL di Tanah Abang direkayasa.

"Tentu selama layanan kereta di Tanah Abang direkayasa. Kami akan melakukan kajian tentu dari hasil ini kami akan lakukan evaluasi apakah waktu itu efektif untuk menekan terjadinya kerumunan di Stasiun Tanah Abang seperti kemarin," katanya.

Layanan KRL tidak berhenti di Tanah Abang di waktu tertentu usai kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang pada akhir pekan lalu.Pelayanan penumpang dari Rangkasbitung, Parung Panjang hingga Serpong, hanya sampai di Stasiun Palmerah. Kemudian untuk penumpang dari arah Bogor, Depok, Nambo-Angke hingga Jatinegara PP tidak akan melayani naik turun penumpang dari Stasiun Tanah Abang.Membludaknya Pasar Tanah Abang terjadi sejak Sabtu (1/5) kemarin hingga Minggu (2/5) sore.

Pemprov DKI menilai pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5) jumlahnya hampir 200 persen dari kapasitas. "Kasus yang kemarin hari Sabtu saja sudah hampir 200 persen dari kapasitas Pasar Tanah Abang," kata Sekda DKI Marullah Matali dalam sambutan apel pengamanan Pasar Tanah Abang di Lapangan Silang Monas Jakarta, Ahad (5/2).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement