Senin 03 May 2021 21:30 WIB

Momen Idul Fitri, Oman Larang Mobilitas Warga

Oman bakal melarang setiap pergerakan orang menyambut momen Idul Fitri.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Masjid Agung Sultan Qaboos, Muscat, Oman
Foto: Republika/Nur Hasan Murtiaji
Masjid Agung Sultan Qaboos, Muscat, Oman

REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT -- Oman bakal melarang setiap pergerakan orang dan kendaraan mulai jam 7 malam hingga 4 pagi dari 8 Mei hingga 15 Mei. Kebijakan tersebut dikeluarkan oleh Komite Tertinggi untuk Memberantas Virus Corona.

Oman juga akan melarang aktivitas komersial sepanjang hari selama periode yang sama, kecuali toko makanan, pompa bensin, institusi kesehatan, dan apotek. Dilansir dari Arab News, Senin (3/5), layanan pengiriman rumah untuk semua barang juga dibebaskan.

Baca Juga

Keputusan itu diambil setelah pertemuan komite tertinggi yang diketuai oleh Menteri Dalam Negeri Hammoud bin Faisal Al-Busaidi tentang perkembangan pandemi. Kesultanan juga mengatakan pegawai pemerintah akan bekerja dari rumah mulai 9 Mei hingga 11 Mei.

Oman mendesak perusahaan sektor swasta untuk menerapkan rencana keberlangsungan bisnis dengan bekerja dari jarak jauh dan mengurangi jumlah pegawai yang harus datang ke tempat kerja.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement