Senin 03 May 2021 18:52 WIB

Skuad Treble Winners Inter Beri Penghormatan ke Mantan Klub

Inter terakhir kali juara Serie A pada musim 2009/2010.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Para peggemar Inter Milan merayakan keberhasilan timnya menjuarai Serie A Liga Italia musim 2020/2021 di Piazza Duomo, Kota Milan.
Foto: AP/Luca Bruno
Para peggemar Inter Milan merayakan keberhasilan timnya menjuarai Serie A Liga Italia musim 2020/2021 di Piazza Duomo, Kota Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Skuad Inter Milan yang meraih treble winners pada 2010 turut memberikan penghormatan kepada mantan klubnya yang baru saja meraih Scudetto musim 2020/2021. Scudetto tersebut merupakan yang pertama sejak musim 2009/2010.

Itu adalah gelar Serie A Liga Italia ke-19 dalam sejarah Nerazzurri. Banyak pemain Inter era musim 2009/2010 berbicara ke media tentang kebahagiannya. Gelar tersebut sekaligus memutus dominasi Juventus dalam satu dekade di kompetisi domestik.

Baca Juga

"Setelah 11 tahun kami kembali ke tempat yang tepat, yang pantas didapatkan Inter sepanjang musim, dari hari pertama hingga hari terakhir," kata eks kiper Inter, Julio Cesar, dilansir dari Football Italia, Senin (3/5).

Mantan bek Walter Samuel menilai Scudetto yang diraih Inter berkat kerja tim. Semua orang terlibat dalam kesuksesan ini. Ia menilai para suporter pantas merayakannya.

Mantan gelandang Dejan Stankovic yang kini menjadi pelatih Red Star Belgrade turut memberikan penghormatan kepada Inter. Kebahagiaan Stankovic berlipat ganda karena kesuksesan Inter bersamaan dengan keberhasilannya membawa tim yang dilatih merayakan gelar domestik di Serbia.

Esteban Cambiaso mengucapkan terima kasih kepada seluruh skuad Inter atas gelar penting yang kembali ke Kota Milan. Ia menegaskan seluruh orang di tim membuat seluruh penggemar senang.

Thiago Motta, Marco Materazzi, dan Maicon tak ketinggalan mengucapkan terima kasih kepada Inter. Mereka memberikan pengormatan atas kesuksesan tersebut. Maicon mengungkapkan rencana ikut merayakan kemenangan di pusat latihan Inter, tapi tak diizinkan.

Pahlawan kemenangan Inter saat melawan Bayern Muenchen di final Liga Champions 11 tahun lalu, Diego Milito tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Menurutnya gelar tersebut pantas didapatkan Inter.

“Saya sangat bahagia untuk kapten saya Zanetti dan saya berharap saya bisa segera memeluk fan Inter di Milan,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement