Senin 03 May 2021 06:35 WIB

Jelang Libur Nasional, Mesir Perketat Aturan Covid-19

Semua taman dan pantai akan ditutup saat hari libur nasional.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Jelang Libur Nasional, Mesir Perketat Aturan Covid-19. Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Jelang Libur Nasional, Mesir Perketat Aturan Covid-19. Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Menteri Perumahan, Utilitas, dan Komunitas Perkotaan Mesir Assem Al-Jazzar menginstruksikan pihak berwenang menutup semua taman dan pantai selama hari libur Sham El-Nessim. Upaya tersebut dilakukan sebagai bagian dari langkah-langkah membatasi penyebaran pandemi virus Covid-19.

Sham El-Nessim adalah hari libur nasional ketika banyak orang Mesir berkumpul di ruang publik untuk piknik. Al-Jazzar menekankan perlunya meningkatkan tingkat kesiapsiagaan selama waktu liburan.

Baca Juga

Otoritas Mesir akan memeriksa mal, restoran, dan kafe untuk memastikan penerapan prosedur kesehatan dilaksanakan dengan baik. Setiap pelanggaran harus ditangani secara tegas, baik di restoran dan kedai kopi maupun masyarakat yang tidak memakai masker, terutama di angkutan umum.

Dilansir Arab News, Senin (3/5), Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly mendesak gubernur Mesir menerapkan tindakan pencegahan secara ketat. Madbouly menekankan perlunya mempertahankan larangan acara dan pertemuan besar serta menutup taman, kebun, dan pantai selama liburan Sham El-Nessim.

Dia meminta warga berhati-hati selama pandemi dan mematuhi tindakan pencegahan untuk membatasi penyebaran virus. Pernyataan Kabinet Mesir menyatakan Madbouly menginstruksikan kepada seluruh gubernur agar memeriksa ketersediaan obat-obatan, perbekalan kesehatan, dan oksigen.

Kementerian Kesehatan mengatakan pada Sabtu malam adanya 1.032 kasus baru Covid-19 yang dikonfirmasi sehingga jumlah total warga terinfeksi menjadi 228.584. Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Khaled Megahed mengatakan 63 pasien meninggal selama 24 jam terakhir dan meningkatkan jumlah kematian menjadi 13.402.

Dikutip Egypt Today, sebanyak 769 pasien dipulangkan dari rumah sakit isolasi setelah menerima perawatan medis yang diperlukan. Ini menjadikan pasien yang pulih menjadi 171.542. Mesir akan menerima gelombang baru vaksin dalam beberapa hari mendatang untuk meningkatkan cadangannya, sejauh ini mencapai 2,5 juta dosis vaksin dari berbagai perusahaan manufaktur.

Selama beberapa hari terakhir, Mesir menerima 900 ribu dosis vaksin Sinopharm China untuk ditambahkan ke 1,6 juta dosis sehingga total menjadi 2,5 juta dosis. Megahed menyebut satu juta dosis Sinopharm akan tiba pada pertengahan Mei dan mencatat 2,5 juta dosis vaksin Sinovac China akan diterima juga, termasuk 500 ribu dosis akan segera digunakan.

https://www.arabnews.com/node/1852676/middle-east

https://www.egypttoday.com/Article/1/101518/Egypt-reports-1-032-new-COVID-19-cases-63-fatalities

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement