Senin 03 May 2021 03:41 WIB

Dinsos Kota Tangerang Salurkan BST ke Ratusan Ribu Penerima

Sebanyak 3.400 warga Kota Tangerang menerima bansos logistik dari APBD.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, Suli Rosadi.
Foto: Dok Dinsos Kota Tangerang
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, Suli Rosadi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang menyampaikan masih terus melanjutkan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada warga Kota Tangerang, Provinsi Banten. Pada penyaluran BST 2021 tersebut, jumlah orang yang memperolehnya mencapai seratusan ribu peserta.

Kepala Dinsos Kota Tangerang, Suli Rosadi mengatakan, pengusulan data ke Kemensos jumlah penerima BST 2021 mencapai 250.277 peserta atau penerima. Namun, dalam realisasinya, angkanya lebih rendah. Yakni BST yang tersalurkan pada tahap satu sebanyak 140.633 peserta, tahap dua mencapai 142.604 peserta, serta pada tahap tiga dan empat sebanyak 123.629 peserta.

"Untuk realisasinya Dinsos Kota Tangerang mengikuti data yang turun, dan uang yang cair melalui penyalur yaitu PT Pos Indonesia dari Kementerian Sosial. Masing-masing peserta BST menerima Rp300 ribu per bulan selama empat bulan," kata Suli dalam keterangannya di Kota Tangerang, Sabtu (1/5).

Suli menerangkan, Dinsos Kota Tangerang masih berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia dan Kemensos terkait jadwal pencairan lanjutan yang masih berjalan hingga saat ini. "Kalau PT Pos Indonesia menyatakan anggarannya sudah siap, segera kita salurkan. Ya Dinsos siap tinggal mengatur dan berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan untuk realisasi penyalurannya," terangnya.

Selain mengatur penyaluran BST, Suli menekankan, pihaknya juga menyalurkan bansos logistik dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Jumlah warga yang tercatat menerima bantuan tersebut sebanyak 3.400 jiwa yang dibagi dalam enam kategori penerima bansos.

Mereka meliputi 1.300 jiwa bansos anak yatim, 300 jiwa bansos anak panti, 500 jiwa bansos balita miskin, 300 jiwa bansos disabilitas. Juga 650 jiwa bansos logistik lansia miskin dan 350 jiwa bansos anak terlantar.

"Yang disalurkan berupa sembako, mulai dari beras, minyak goreng, sarden kaleng, susu full cream, hingga biskuit. Semua kami salurkan langsung ke rumah-rumah penerima berdasarkan jajaran kecamatan dan kelurahan," jelas Suli.

Perinciannya, bansos yang disebarkan ke 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang. Meliputi 24.250 kilogram (kg) beras, 7.100 liter minyak goreng, 7.100 kaleng sarden, 4.550 dus susu full cream, dan 2.300 bungkus biskuit. Suli berharap, bansos yang disalurkan bisa dimanfaatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan logistik masyarakat yang menerimanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement