Senin 03 May 2021 00:50 WIB

Warga Tanjungpinang Berburu Barang Diskon Jelang Lebaran

Petugas mengawasi ketat setiap pengunjung yang ingin masuk ke dalam area berbelanja

Diskon (ilustrasi)
Foto: massageplanetnews.blogspot.com
Diskon (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Warga Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, mulai antusias berburu barang-barang diskon di pusat belanja Ramayana menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Ahad (2/5) malam. Salah satu tempat belanja terbesar di pusat ibu kota itu menjual aneka ragam barang murah meriah, terutama pakaian baju dan celana.

Dari penelusuran, pakaian baju seperti kemeja pria yang biasa dijual kisaran Rp 200 ribu per helai, kini dijual Rp 100 ribu untuk dua helai. Begitu pula celana jeans pria, dari kisaran harga Rp 50 ribu per helai, kini dijual Rp 100 ribu hingga Rp 175 ribu per helai.

Baca Juga

Baju kaos anak-anak pun demikian, dari harga asalnya Rp 50 ribu per helai, kini dijual Rp 100 ribu untuk lima helai. Seorang pembeli Basri memboyong istri dan anak-anaknya berbelanja pakaian murah dalam rangka menyambut lebaran. Basri membeli sepasang baju kaos dan celana jeans, seharga Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. "Meski barangnya murah, tapi kualitas masih oke," kata Basri.

Pembeli lainnya Erna mengaku membeli sepasang sepatu lebaran buat sang anak. Harganya sekitar Rp 100 ribu. Setiap tahun khususnya jelang lebaran, dia dan keluarga memang rutin berbelanja di Ramayana karena banyak barang diskon. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19. Barang-barang diskon tentu sangat diminati oleh masyarakat. "Beli barang murah tak apa, ekonomi juga tengah sulit imbas pandemi. Yang penting lebaran tahun ini tetap ada yang baru untuk anak-anak," ujar Erna.

Kendati dipadati warga yang berbelanja berbagai kebutuhan lebaran, pihak Ramayana tetap memperketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Di pintu masuk kedatangan pengunjung, seorang petugas mengawasi ketat tiap-tiap pengunjung yang ingin masuk ke dalam area tersebut. Pengunjung diwajibkan memakai masker, mengukur suhu tubuh, dan mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer.

Baca juga : Pemkot: Pemudik Curi Start Dilarang Datangi Destinasi Wisata

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement