Ahad 02 May 2021 21:53 WIB

Jelang Lawan Liverpool, Suporter MU Geruduk Old Trafford

Ribuan penggemar MU tiba di Old Trafford untuk memprotes keluarga Glazers

Para suporter Manchester United melakukan protes anti-Glazer di Old Trafford jelang pertandingan lawan Liverpool pada 2 Mei 2021.
Foto: antara/reuters
Para suporter Manchester United melakukan protes anti-Glazer di Old Trafford jelang pertandingan lawan Liverpool pada 2 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Suporter Manchester United menyerbu lapangan Old Trafford saat mereka melakukan aksi protes anti-Glazer menjelang pertandingan Liga Inggris kontra Liverpool, Ahad (2/5).

Ribuan penggemar United tiba di Old Trafford untuk memprotes keluarga Glazers (pemilik klub) setelah klub ambil bagian dalam pembentukan Liga Super Eropa beberapa pekan lalu.

Kepulan asap bewarna hijau dan kuning memenuhi udara di sekitar stadion berkapasitas 76 ribu  tempat duduk itu, sejumlah besar basis suporter The Reds meneriakkan dan memegang spanduk bertuliskan 'Permintaan Maaf tidak diterima. 50 + 1'.

Namun, meskipun kehadiran polisi cukup banyak, beberapa penggemar mampu menerobos pembatas dan masuk ke lapangan Old Trafford. Flare dinyalakan saat sejumlah fan terlihat berlari melintasi lapangan dan di sekitar area gawang.

Protes tersebut menyusul keputusan klub bergabung dengan Liga Super Eropa, sebelum para petinggi United menarik klub keluar dari kompetisi itu dan mengeluarkan permintaan maaf.

Pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, para superter berhak melakukan protes. Namun, Solskjaer menyebut dirinya mendapatkan dukungan dari pemilik klub untuk membangun skuadnya.

"Penting agar pandangan para penggemar didengarkan dan kami berkomunikasi dengan lebih baik. Tugas saya adalah fokus pada sisi sepak bola dan kami memiliki tim terbaik," ujar pelatih asal Norwegia itu, yang dikutip Manchester Evening News jelang laga lawan Liverpool pada Ahad.

"Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya mendapat dukungan besar dari klub dan pemilik dan saya yakin akan mendapatkan dukungan lagi untuk melangkah lebih jauh."

"Ketika protes berlanjut, penting bagi mereka melakukannya dengan baik dan kami menjaganya tetap damai."

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement