Ahad 02 May 2021 19:38 WIB

Jelang Idul Fitri, Pasokan dan Harga Pangan Stabil

Harga maupun pasokan pangan pokok strategis relatif aman

Pedagang melayani pembeli, (ilustrasi). Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan)terus memantau perkembangan harga dan pasokan pangan strategis baik di tingkat produsen maupun konsumen.
Foto: ARNAS PADDA/ANTARA
Pedagang melayani pembeli, (ilustrasi). Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan)terus memantau perkembangan harga dan pasokan pangan strategis baik di tingkat produsen maupun konsumen.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) terus memantau perkembangan harga dan pasokan pangan strategis baik di tingkat produsen maupun konsumen. Hal ini sebagai early warning permasalahan pangan agar langkah antisipatif dapat tepat dilaksanakan dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

 

Baca Juga

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP, Risfaheri memastikan pasokan kebutuhan bahan pokok menghadapi di bulan puasa dan jelang Lebaran 2021 dalam kondisi aman dan harga stabil. "Harga maupun pasokan pangan pokok strategis relatif aman. Bisa dilihat di dua Pasar Tradisional di kota Bogor tepatnya di Suryakencana dan Kebun Kembang," ungkap Risfaheri saat melakukan pemantauan harga dan pasokan pangan strategis, Sabtu (1/5) lalu, dalam siaran persnya.

 

Ditambahkannya, tidak hanya mengunjungi dua pasar tersebut, BKP juga melakukan pemantauan harga dan pasokan pangan secara langsung di berbagai pasar di wilayah Jabodetabek yakni Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang, Pasar Ciputat Tangerang Selatan, Pasar Depok Jaya, Pasar Induk Cibitung, Pasar Kranggan dan Pasar Kranji Bekasi.

 

"Kondisi pasar di Kota Bogor terlihat ramai, menunjukkan pergerakan ekonomi dan perekonomian masyarkat cukup baik di tengah pandemi, begitupun di pasar lainnya," ujarnya dalam siaran pers.

 

Dari hasil pantauan didapati pasokan pangan dalam kondisi cukup dan harga cenderung stabil. Harga beras medium berkisar Rp 8.100-10.500 per kilogram (kg) (HET Rp 9.450 per kg) sedangkan beras premium berada di kisaran Rp 11.500-14 ribu per kg (HET Rp 12.800 per kg) dengan kisaran stok 5-7 ton per pengecer. Harga Gula pasir di pasar berkisar antara Rp 12.500-14 ribu per kg (HAP Rp 12.500 per kg) dan minyak goreng ada sedikit kenaikan di kisaran Rp 13 ribu -15 ribu per kg (HAP Rp 11 ribu per liter (lt); Rp 11.790 per kg) dengan kisaran stok 100-150 liter per pengecer.

Cabai Rawit Merah (CRM) dan Cabai Merah Keriting (CMK) relative stabil, harga CRM Rp 60 ribu per kg dan harga CMK berkisar Rp 22 ribu - 30 ribu per kg. Sementara itu, untuk harga bawang merah Rp 26 ribu -30 ribu (HAP Rp 32 ribu per kg) dan bawang putih Rp 24 ribu-30 ribu per kg, harga ini terpantau mengalami penurunan dibanding minggu lalu. Menurutnya Bawang merah saat ini sedang memasuki awal musim panen dan stok bawang putih mencukupi hingga bulan Juni mendatang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement