IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Bulan suci Ramadhan tak terasa akan memasuki 10 hari terakhir. Untuk menyambut keistimewaan di hari terakhir Ramadhan, Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah meningkatkan persiapannya.
Pembersihan dan sanitasi penuh telah ditingkatkan untuk memastikan keamanan dan perlindungan semua orang yang beraktifitas di dua masjid suci ini.
Dilansir di Arab News, Ahad (2/5), otoritas terkait menambah pintu untuk akses masuk dan keluar jamaah, di mana alur pergerakannya semakin diatur. Tak hanya itu, jalur untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus juga disiapkan untuk memudahkan mereka.
Distribusi air Zamzam yang lebih besar disiapkan kepada jamaah yang berada di Mataf, area putih di sekitar Ka'bah, serta halaman Masjidil Haram.
Langkah-langkah antisipasi ini diambil untuk memenuhi persyaratan tindakan pencegahan Covid-19. Lebih dari 4.000 pekerja dikerahkan untuk membersihkan dan mengharumkan Masjidil Haram, yang dibersihkan 10 kali sehari.
Lebih dari 80.000 liter pembersih dan 1.600 liter wewangian digunakan setiap operasi pembersihan. Tak hanya itu, lebih dari 500 dispenser penyanitasi tangan yang dilengkapi sensor telah didistribusikan.
Sekitar 200.000 botol air didistribusikan di Mataf menggunakan kendaraan pribadi. Air juga didistribusikan atau tersedia di jalan setapak, ruang sholat lantai pertama untuk orang-orang berkebutuhan khusus, ruang ekspansi Raja Fahd dan Raja Abdullah, pintu masuk dan tangga.
Lebih dari 100 petugas ditempatkan di pintu Masjidil Haram untuk menerima jamaah. Mereka akan mengarahkan jamaah ke tempat yang telah disiapkan, mengatur alur masuk dan keluar, membimbing ke ruang sholat, serta mendukung petugas keamanan dalam membimbing jamaah.
Air dingin disemprotkan ke alun-alun masjid melalui 250 kipas angin, untuk membantu mendinginkan suhu udara selama waktu shalat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
